26 June 2025
Terumbu karang mungkin cuma terlihat seperti batuan berwarna di dasar laut, tapi sebenarnya mereka adalah fondasi kehidupan laut. Mereka menyediakan makanan, tempat tinggal, dan perlindungan bagi lebih dari 25% spesies laut di dunia.
Faktanya, Indonesia merupakan negara dengan terumbu karang terluas di dunia. Diperkirakan luasnya di Indonesia mencapai lebih 51 ribu kilometer persegi atau sekitar 18% dari luas seluruh terumbu karang di dunia yang diperkirakan mencapai 284,3 kilometer persegi.
Lebih seru lagi, Indonesia masuk dalam kawasan Coral Triangle sehingga terumbu karang di Indonesia tidak hanya luas tapi juga beraneka ragam
Terumbu karang adalah struktur alami yang dibentuk oleh koloni hewan laut kecil bernama polip karang, yang bersimbiosis dengan mikroalga zooxanthellae. Koloni ini tumbuh bersama dan mengendapkan kalsium karbonat sehingga menciptakan formasi keras yang menjadi rumah bagi ribuan spesies laut.
Menariknya, secara ilmiah, mereka berasal dari filum Cnidaria, yang juga mencakup ubur-ubur—artinya mereka masih berkerabat jauh!
Manfaat terumbu karang dapat kita lihat dari beberapa aspek:
1. Menjaga keanekaragaman hayati laut
Lebih dari 25% spesies laut, termasuk ikan, moluska, penyu, dan mikroorganisme, bergantung hidupnya pada terumbu karang.
2. Melindungi garis pantai
Struktur terumbu membantu memecah gelombang laut, mengurangi abrasi, dan mencegah banjir rob di kawasan pesisir. Penelitian menunjukkan karang dapat mengurangi energi dari gelombang hingga 97%
3. Mendukung keseimbangan ekosistem laut
Karang memainkan peran penting dalam rantai makanan dan siklus nutrisi di laut.
1. Sumber mata pencaharian masyarakat pesisir
Banyak nelayan menggantungkan hidup pada keberadaan ikan-ikan yang hidup di sekitar terumbu karang.
2. Daya tarik wisata bahari
Destinasi seperti Raja Ampat, Bunaken, dan Wakatobi terkenal berkat keindahan terumbu karangnya. Ini membuka peluang besar dalam sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Pada umumnya, terumbu karang dapat dibagi ke dalam 3 jenis utama :
1. Terumbu Karang Pinggir (Fringing Reef)
Tumbuh langsung di sepanjang garis pantai, mudah dijangkau dan sering menjadi lokasi snorkeling.
2. Terumbu Karang Penghalang (Barrier Reef)
Terpisah dari daratan oleh laguna yang cukup dalam. Contohnya adalah Great Barrier Reef di Australia.
3. Terumbu Karang Cincin (Atoll)
Terbentuk melingkar mengelilingi pulau vulkanik yang tenggelam. Biasanya memiliki laguna di tengah.
Sebagai perusahaan tambang yang beroperasi di Pulau Obi, Harita Nickel menyadari pentingnya peran ekosistem laut, khususnya terumbu karang. Oleh karena itu, kami melakukan berbagai upaya nyata untuk menjaga kelestarian ekosistem ini.
Sejak 2021, Harita Nickel menciptakan reef cube—struktur kubus berongga dari campuran semen, slag nikel, dan fly ash—sebagai media tanam karang buatan. Hingga akhir 2024, sebanyak 1.871 reef cube telah ditempatkan di dasar laut.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh tim Environmental Marine Harita Nickel pada periode Oktober 2022 hingga Desember 2024, dapat dilaporkan bahwa karang alami tumbuh dengan baik antara 0.93 cm hingga 6.64cm. Sebagai informasi, laju pertumbuhan terumbu karang berkisar di angka 0,3cm-2cm per tahun.
Tim juga mencatat sebanyak 136 spesies ikan karang dari 61 genus dan 24 famili terpantau berada di area restorasi terumbu karang.
Harita Nickel tidak membuang sisa hasil produksi ke laut dan membangun sediment pond untuk menyaring air limpasan tambang. Hal ini mencegah sedimentasi berlebih yang bisa merusak terumbu karang.
Di Harita Nickel, terdapat Divisi Environment Marine yang secara khusus bertugas memastikan perairan Pulau Obi tetap terjaga dalam kondisi baik.
Tim ini melakukan pemantauan harian, bulanan, hingga triwulanan terhadap kondisi laut. Setiap enam bulan sekali, mereka juga bekerja sama dengan pakar independen untuk menguji kualitas perairan Pulau Obi.
Melalui pemantauan ini, Harita Nickel dapat mengidentifikasi potensi risiko sejak dini dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan untuk menjaga kelestarian ekosistem laut di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Terumbu karang tidak hanya penting untuk kehidupan bawah laut, tetapi juga bagi kehidupan manusia. Melalui upaya konservasi, baik oleh masyarakat, pemerintah, maupun dunia industri seperti Harita Nickel, kita bisa menjaga keberadaan ekosistem ini untuk generasi mendatang.
Sebagai negara dengan kekayaan laut yang luar biasa, Indonesia punya tanggung jawab besar untuk menjadi pelindung terumbu karang dunia.
Go Top