26 July 2019
Harita Nickel Division bekerja sama dengan Pusat Kajian dan Pengembangan Sumber daya ECOLINE menyusun buku berjudul “Burung-Burung di Kawasan Barat Pulau Obi”. Buku ini pun dibagikan kepada berbagai pihak, terutama pelajar, sebagai upaya meningkatkan literasi terkait keanekaragaman hayati di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Penyusunan dan pembagian buku ini juga menjadi bukti keseriusan Harita Nickel Division dalam ikut serta menjaga kelangsungan hidup burung-burung di Pulau Obi.
Buku ini ditulis oleh Muhamad Salamuddin Yusuf, Saleh Amin, dan Hanom Bashari yang ketiganya merupakan ahli dalam bidang ornitologi atau ilmu pengetahuan tentang burung. Buku ini memuat deskripsi berbagai burung yang berada di kawasan barat Pulau Obi. Pembaca bisa lebih mengenal burung pergam Obi, kapasan Halmahera, kasturi Ternate dan berbagai jenis burung lainnya yang hingga kini tetap hidup lestari. Foto-foto dengan kualitas tinggi pun mempermudah pembaca dalam mengidentifikasi burung yang berada dalam buku ini.
Berdasarkan keterangan Health, Safety, Environmental (HSE) Operation Department Head Harita Group, Tonny H. Gultom, buku ini menjadi salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam upaya penyebarluasan informasi mengenai keanekaragaman hayati di Pulau Obi. “Foto-foto dalam buku ini sebagian diambil dari hasil survei di kawasan pertambangan pada periode 2015-2018, di mana sebanyak 57 jenis burung telah tercatat. Kami berharap buku ini juga dapat bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat,” jelasnya.
Tonny juga menerangkan, melalui data-data yang sudah terkumpul ini, dapat menjadi tolok ukur perusahaan dalam melakukan kegiatan pertambangan yang bertanggung jawab. “Harita Group memandang penting untuk memiliki data komprehensif mengenai keanekaragaman hayati sebagai dasar dan bagian dari program pengelolaan lingkungan pertambangan yang baik, terencana dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Pembagian buku ini dilakukan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Selatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ternate, serta Perpustakaan Daerah Kota Ternate. Buku ini diharapkan dapat menambah wawasan para pelajar SD, SLTP dan SLTA di daerah-daerah tersebut. Adapun jumlah buku yang selanjutnya disebarluaskan ke sekolah-sekolah itu sebanyak 300 eksemplar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, Jafar Hamisi, mengungkapkan apresiasinya kepada Harita Nickel Division atas penyusunan dan pembagian buku ini. “Saya berterima kasih karena dari pihak perusahaan peduli terhadap literasi para pelajar, termasuk mengenai burung-burung ini,” ungkap Jafar saat dijumpai di Sofifi, Selasa (17/9). Menurutnya, peningkatan literasi pelajar adalah tugas yang harus diselesaikan secara bersama-sama.
Selain Jafar, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Selatan, Umar Iskandar Alam, juga menanggapi positif penyusunan dan penyebaran buku ini. “Buku ini akan dibagikan ke sekolah-sekolah, dengan catatan kepada kepala sekolah bahwa buku ini harus digunakan sebagai media pembelajaran,” katanya. Ia juga berharap pada waktu yang akan datang terdapat buku lain—selain burung di pulau Obi—yang bisa menambah pengetahuan para pelajar. “Semoga buku ini bisa dijangkau seluruh sekolah di Halmahera Selatan,” tandasnya.
Deputy Head Corporate Social Responsibility (CSR) and External Relation Harita Nickel Division, Alexander Lieman, juga berharap buku ini dapat menjadi bahan pembelajaran bagi generasi penerus. Melalui buku ini, ia pun menegaskan bahwa Harita Nickel Division adalah perusahaan yang menjunjung tinggi pelestarian keanekaragaman hayati. “Kami rangkum buku ini sebagai kepedulian dalam pelestarian fauna-fauna di tempat kami beroperasi,” ujarnya.
Go Top