Trimegah Bangun Persada

News Detail

Harita Nickel Jajaki Opsi Ekspor Nikel Sulfat ke Korea dan Jepang

29 June 2023

TEMPO.CO, JAKARTA — PT Trimegah Bangun Persada Tbk (kode emiten: NCKL) membuka kemungkinan melakukan ekspor nikel sulfat ke Korea dan Jepang. Perusahaan yang juga dikenal Harita Nickel itu telah melakukan ekspor komoditas tersebut ke Cina.

Direktur Utama Trimegah Bangun Persada, Roy A Arfandy, mengungkapkan pembuat baterai mobil listrik terbesar di dunia ada di Cina. Oleh sebab itu, sebagian besar produk Harita Nickel diekspor ke Cina.

"Tapi kami membuka kemungkinan ekspor ke negara lain, produsen baterai mobil listrik di Korea atau Jepang. Tentu kami akan membuka kesempatan untuk menjual atau ekspor ke sana," ujar Roy dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 28 Juni 2023.

Adapun perseroan belum melirik pasar domestik nikel sulfat. Ini karena belum ada pabrik katoda dan prekursor di dalam negeri.

"Jadi terpaksa nikel sulfat kami, karena nggak ada pembeli dalam negeri, ya kami harus ekspor," ungkap dia.

Sebelumnya Harita Nickel melalui entitas asosiasinya, PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL), resmi melakukan ekspor perdana 5.584 ton nikel sulfat ke Cina pada Jumat, 18 Juni 2023.

Nikel sulfat tersebut dikemas dalam 290 kontainer dan dikirim ke Cina melalui kapal. Roy menargetkan, total pengiriman produk nikel sulfat mencapai 240 ribu ton dalam setahun sesuai kapasitas produksi pabrik.

"Ke depan, perusahaan akan berusaha mengirimkan kurang lebih sebanyak empat kapal untuk memenuhi target permintaan produksi nikel sulfat tersebut,” kata Roy dikutip dari Antara, Sabtu, 18 Juni 2023.

Dia menjelaskan, ekspor tersebut menjadi tonggak pencapaian baru bagi Harita Nickel dalam lingkar bisnis hilirisasi nikel.

Nikel sulfat itu adalah hasil pemurnian di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara yang nantinya digunakan dalam produksi baterai lithium dengan kandungan nikel yang tinggi.

Di masa mendatang, penggunaan baterai lithium diprediksi terus meningkat. Ini terutama dalam industri kendaraan listrik.

*Sumber berita: Tempo.co

Go Top