13 September 2024
PT Halmahera Persada Lygend, yang merupakan unit bisnis dari Harita Nickel, secara berkala melaksanakan kegiatan Management Walkthrough (MWT). Dalam kegiatan ini, Manajemen Harita Nickel dan Lygend Resources turun langsung ke lapangan untuk melihat situasi dan menyapa karyawan.
Kegiatan MWT pada 26 Agustus 2024 kemarin, dibagi menjadi dua grup. Grup pertama, dipimpin oleh General Manager Shi Wentang dan Technical Support Manager Dian Kristiyanto, menginspeksi area mulai dari pabrik asam sulfat hingga fasilitas pemrosesan Sisa Hasil Pengolahan (SHP). Grup kedua, dipimpin oleh Department Head of Production Xing Jinglong dan Technology Manager Jin Tao, menginspeksi area pabrik Nikel Sulfat hingga Laboratorium Teknologi.
Kegiatan ini memberi kesempatan bagi Insan Harita yang berada di lapangan untuk berdiskusi langsung dengan Top Management di Site Obi, mengenai berbagai permasalahan teknis serta aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH).
“Selain menjalankan tanggung jawab untuk terus meningkatkan keunggulan operasional, MWT juga diharapkan dapat memberikan dukungan moral kepada para pekerja dalam hal pemenuhan aspek K3LH sekaligus menjadi jembatan komunikasi dengan Manajemen,” jelas Dian Kristiyanto, atau yang akrab disapa Kris.
Kris lanjut menjelaskan bahwa MWT merupakan cerminan sinergi lintas bangsa di site Obi, di mana Manajemen Harita Nickel dan Lygend Resources bekerja sama untuk meningkatkan keunggulan operasional di industri nikel yang semakin kompetitif. MWT juga mencerminkan tiga nilai inti Harita Nickel, yaitu Humility atau kerendahan hati, di mana para pemimpin turun langsung ke lapangan untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan; Teamwork atau kerja sama, yang terlihat dalam kolaborasi lintas bangsa dan lintas departemen; serta Accountability atau akuntabilitas, di mana setiap catatan dari MWT akan menjadi bagian dari perbaikan dan tanggung jawab bersama. Para peserta diharapkan tidak takut menerima evaluasi, tetapi terbuka terhadap masukan positif.
Selama MWT, Departemen Sekuriti juga dilibatkan untuk mengevaluasi aspek keamanan, guna memastikan lingkungan kerja dan aset perusahaan yang fokus pada pemrosesan nikel kadar rendah ini aman.
“Membangun budaya K3LH yang kuat memerlukan komitmen dari setiap individu, termasuk Manajemen. Catatan dari MWT ini akan didistribusikan kepada semua pihak terkait, dan tindak lanjutnya akan dipantau secara berkala,” tambah Kris.
Gatra Pinem, Business Control Improvement Manager, menambahkan bahwa MWT adalah elemen kunci dalam semangat Continuous Improvement di Harita Nickel.
“MWT memungkinkan kami untuk terus mengevaluasi dan memperbaiki proses operasional secara langsung. Dengan melibatkan manajemen dan berbagai departemen, kami mendorong peningkatan berkelanjutan dan memastikan setiap langkah membawa dampak positif bagi perusahaan,” jelas Gatra.
Gatra menambahkan, bahwa melalui MWT ini, evaluasi terkait implementasi 5S (sort, set in order, shine, standardize, dan sustain) juga dilakukan oleh manajemen melalui observasi langsung di lapangan. 5S ini merupakan salah satu pondasi yang sangat kritikal di dalam proses peningkatan berkelanjutan Harita Nickel.
Go Top