20 December 2024
Harita Continuous Improvement (HCI) tahun 2024 telah sampai pada fase yang sangat penting. Setelah melalui perjalanan panjang, yang dimulai sejak pendaftaran peserta dan kemudian dilanjutkan dengan serangkaian seleksi, kini tibalah pengumuman juara tingkat unit bisnis.
Pengumuman juara HCI tahun 2024 tingkat unit bisnis dikemas dalam sebuah acara bertajuk “HCI Awarding Night 2024” yang digelar di ruang bioskop Activity Center, PT Halmahera Persada Lygend, pada Kamis, 12 Desember 2024. Hadir dalam acara ini, para nominator juara HCI dari tiap unit bisnis. Turut hadir pula undangan dari jajaran manajemen beserta para dewan juri dan fasilitator yang terlibat dalam proses seleksi dan pendampingan peserta HCI.
Direktur Operasional Harita Nickel, Younsel Evand Roos, dalam sambutannya mengatakan bahwa semangat continuous improvement sejalan dengan Nilai Inti perusahaan yakni Achievement Oriented (Hasrat Berprestasi). Dia berharap setiap Insan Harita dapat melihat HCI sebagai peluang untuk memacu prestasi terutama dalam bidang pekerjaan yang dilakoninya sehari-hari.
“Dengan adanya improvement yang terus menerus, semua orang bisa punya kesempatan untuk maju. Jika belum di tahun ini, semoga bisa pada tahun-tahun berikutnya. Karena improvement tidak hanya berhenti pada satu saat saja, tapi terus menerus dilakukan di dalam setiap aspek kerja,” ucapnya.
Kemudian sampailah pada momen yang sudah ditunggu-tunggu oleh para Insan Harita, baik yang hadir langsung maupun yang menyaksikan secara virtual melalui siaran langsung. Terlebih lagi para nominator juara, rasa penasaran mereka belum terjawab sampai dengan nama-nama juara diumumkan.
Pengumuman juara dimulai dari unit bisnis yang paling awal beroperasi di site Pulau Obi, yakni PT Trimegah Bangun Persada Tbk, yang di dalamnya termasuk juga PT Gane Permai Sentosa. Dilanjutkan juara untuk unit bisnis PT Megah Surya Pertiwi sebagai smelter paling awal beroperasi. Kemudian PT Halmahera Persada Lygend bersama dua unit bisnis lain yang terasosiasi, yakni PT Obi Nickel Cobalt dan PT Dharma Cipta Mulia. Ditutup dengan pengumuman juara untuk PT Halmahera Jaya Feronikel bersama dua unit bisnis lain yang terasosiasi, yaitu PT Karunia Permai Sentosa dan PT Obi Sinar Timur.
Penyerahan hadiah untuk juara kelima hingga runner up tiap unit bisnis diwakili oleh ketua kelompok. Secara berurutan, juara kelima dan keempat menerima hadiah yang sama masing-masing Rp 10juta, ketiga menerima hadiah Rp 15juta dan juara kedua menerima hadiah sebesar Rp 25juta. Sementara untuk juara pertama, secara khusus seluruh anggota kelompok naik ke atas podium untuk menerima hadiah sebesar Rp 35juta.
Catur Prasetyo, ketua kelompok yang dinobatkan sebagai juara pertama HCI 2024 untuk unit bisnis PT Halmahera Persada Lygend, menceritakan secara singkat isi proposalnya yang berjudul “Energizing GAC Waste to Eco-Efficiency Processing”. Konsepnya adalah waste to energy, yakni bagaimana memanfaatkan limbah berupa Granular Activated Carbon yang ada di area produksi pabrik nickel sulfat sebagai bahan bakar di Power Plant.
Sebagai gambaran, proyek kolaborasi antara Departemen Produksi Nickel Sulfat dan Power Plant itu telah berhasil mengurangi penggunaan batubara di Power Plant hingga ribuan ton per tahun dan juga mampu menghemat biaya miliaran rupiah dalam setahun. Limbah yang berpotensi mencemari lingkungan dan bahkan membahayakan pekerja jika tidak dikelola dengan baik, namun berkat inovasi yang dilakukan justru bisa memberikan dampak yang positif bagi perusahaan.
“Kami memang menargetkan bisa masuk dalam tiga besar, tapi untuk menjadi juara, kami tidak berharap banyak, karena proposal dari tim lainnya juga tidak kalah menarik. Bagi kami, bisa jadi juara pertama ini adalah bonus,” ungkap Catur.
Sementara itu, Asrar Kurniawan, ketua kelompok yang menjadi juara pertama untuk unit bisnis PT Trimegah Bangun Persada Tbk, mengatakan dirinya dan tim mendapatkan banyak pengalaman positif dari keikursertaannya dalam HCI. Dari kegiatan ini pula, imbuhnya, pihaknya belajar bagaimana mengoptimalkan pekerjaan yang dijalani sehingga bisa bermanfaat bagi diri sendiri maupun perusahaan.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada fasilitator yang telah mendampingi dari penyusunan proposal hingga presentasi. Secara khusus kepada manager kami di Departemen Lab dan Preparasi yang telah memberikan banyak sekali dukungan kepada tim,” ungkapnya.
Menutup acara malam itu, Direktur Utama Harita Nickel, Roy Arman Arfandy, menyampaikan bahwa Harita Continous Improvement bukan sekadar kompetisi, melainkan perjalanan bersama untuk membawa perusahaan ke arah yang lebih baik. Muara dari HCI ini sejalan dengan misi perusahaan, yakni mencapai keunggulan berkelanjutan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia serta proses.
“Selamat kepada seluruh pemenang atas dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan. Kami sangat bangga atas prestasi rekan-rekan. Namun, perjalanan belum berakhir. Rekan sekalian akan mewakili unit bisnis untuk bertarung di kompetisi tingkat grup, pada bulan Februari 2025,” pungkasnya.
Go Top