Trimegah Bangun Persada

News Detail

Dedikasi Tanpa Libur: Cerita Bang Atta dan Tim Pengemudi KPL

08 May 2025

Di balik kelancaran perjalanan ribuan karyawan Harita Nickel, ada satu sosok yang hampir tak pernah absen: Bang Atta. Namanya sudah akrab di telinga para Insan Harita yang rutin berangkat dan pulang dari site Obi. Dengan suara lantang, sikap ramah, dan gaya bercanda khasnya, ia menjadi wajah siap menyambut mereka di Pelabuhan Kupal, Pelabuhan Babang atau Bandara Oesman Sadik di Kota Labuha.

Pria bernama lengkap Rifaldi Duwila ini memulai kariernya di Harita Nickel sejak tahun 2019, sebagai seorang driver atau pengemudi. Seiring waktu, dedikasi dan keuletannya membawanya naik tangga karier hingga menjadi Foreman Kantor Perwakilan Labuha (KPL). Kini, ia memimpin empat pengemudi yang mengoperasikan armada transportasi untuk memastikan mobilitas karyawan berjalan lancar, aman, dan tepat waktu.

“Setiap hari itu seperti menyusun puzzle. Jadwal kapal, pesawat, jumlah penumpang, hingga kendaraan yang tersedia harus saya pantau terus. Kalau ada yang terlewat, bisa berdampak ke banyak orang,” ujar Atta.

17032025 hn safari ramadan kpl 41 11zon

Bang Atta bersama tim Kantor Perwakilan Labuha yang selalu siap melayani perjalanan Insan Harita

Kesibukan yang luar biasa membuatnya nyaris tak mengenal hari libur. Bahkan di hari besar keagamaan seperti Idulfitri, Atta tetap siaga. “Pernah suatu saat, saya baru menuntaskan salat Idulfitri, harus langsung ke Pelabuhan Kupal karena ada karyawan yang perlu dibantu transportasinya menuju ke site Obi,” kenangnya.

Namun bagi Atta, semua itu adalah bentuk tanggung jawab dan pengabdian. Ia percaya bahwa pelayanan terbaik hanya bisa diberikan lewat kerja sama tim. “Saya tidak bisa kerja sendiri. Tim saya di KPL luar biasa. Mereka tahu kapan harus gerak cepat, dan selalu punya hati untuk bantu orang lain,” tuturnya.

Sosoknya yang bersahaja namun tegas, membuat banyak karyawan dekat dengannya. Seperti yang diungkapkan Hamdan Taher dari PT Halmahera Persada Lygend (HPL), “Setiap cuti, pasti jumpa Bang Atta di pelabuhan atau bandara. Tidak jarang kita lihat juga berbahasa mandarin, walau terpatah-patah, untuk membantu karyawan dari Tiongkok.” 

Bang Atta adalah potret nyata bahwa setiap peran, sekecil apa pun terlihat, memberi dampak besar bagi keberlangsungan roda perusahaan. Di tengah hiruk-pikuk hilirisasi industri nikel di Maluku Utara, ia hadir sebagai jembatan yang menghubungkan semangat kerja Insan Harita dan kerinduan akan rumah. Dan di sanalah, letak makna sesungguhnya dari dedikasi.

Go Top