13 December 2023
Bekerja di site pertambangan tidak selalu identik tinggal di hutan belantara dengan akses dan fasilitas yang serba terbatas. Di Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan hilirisasi nikel terintegrasi yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, para karyawan punya banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Terbaru, Harita Nickel melalui perusahaan asosiasinya PT Halmahera Persada Lygend (HPAL) bekerja sama dengan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA Retail Group) membuka supermarket di area living quarter site Pulau Obi. Di pusat perbelanjaan yang dioperasikan pengelola Hypermart ini, tersedia berbagai macam kebutuhan pokok. Yang lebih penting lagi, harganya tidak beda jauh dari yang dijual di perkotaan.
Sontak, Foodmart Supermarket PT HPAL yang diluncurkan pada Selasa, 5 Desember 2023 lalu, diserbu karyawan. Saban harinya, antrean di depan kasir nyaris tak terputus hingga supermarket tutup pukul 22.00 WIT.
Ditemui saat belanja, Satriyo Wibowo mengaku senang dengan dibukanya Foodmart. Menurutnya barang-barang yang dijual sangat lengkap dan bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karyawan di site.
"Terutama untuk menambah pemenuhan kebutuhan nutrisi karyawan, karena di sini juga dijual buah-buahan dan sayuran segar," ungkap karyawan PT HPAL dari Departemen Health, Safety, and Environment (HSE) ini, yang belanja buah-buahan dan perlengkapan mandi.
Senada, Irna, karyawan PT HPL dari departemen HRGA, mengaku senang karena selain lengkap, harganya juga terjangkau. Seperti karyawan lainnya, dia membeli berbagai macam kebutuhan hingga keranjang belanjanya penuh.
"Isinya macam-macam. Ada buah, telur, sayur, snak dan banyak lah. Harganya sangat murah," ungkapnya antusias.
Rico Windy Albert, Head of Technical Support PT HPAL, mengatakan dibukanya foodmart melengkapi fasilitas perbelanjaan karyawan. Dia berharap, dengan banyaknya pilihan tersebut, karyawan dapat bekerja lebih nyaman.
“Ujung-ujungnya agar karyawan bisa lebih nyaman dan betah di site. Tapi tetap jangan lupa pulang saat sudah waktunya field break,” ungkap Ricko, disusul tawa riuh karyawan yang hadir.
Sementara itu, Erik Rinaldo, perwakilan dari PT Matahari Putra Prima Tbk, menyatakan pihaknya tertarik untuk membuka layanan di site Obi karena melihat perkembangan Harita Nickel yang semakin progresif. Dikatakan, foodmart di site Obi ini merupakan supermarket di area pertambangan kedua setelah perusahannya membuka di PT Freeport Indonesia empat tahun lalu.
“Mohon maaf jika saat ini belum bisa memenuhi semua kebutuhan karyawan. Tapi kami berkomitmen dalam dua-tiga bulan ke depan kita akan bisa lebih stabil,” ungkapnya.
Sebagai informasi, pembukaan foodmart PT HPAL melengkapi fasilitas perbelanjaan karyawan di site Obi. Sedikitnya 30ribu pekerja tersebar di empat unit bisnis Harita Nickel yang sudah aktif beroperasi termasuk kontraktor. Untuk memberdayakan komunitas lokal, perusahaan juga memfasilitasi penyaluran produk UMKM dampingan di gerai perbelanjaan yang dikelola oleh pihak ketiga.
Selain perbelanjaan, Harita Nickel juga menyediakan fasilitas olah raga dan sarana penunjang hobi bagi para karyawan. Seperti lapangan badminton, sepak bola, futsal, basket, tenis meja, billiard, tempat karaoke, band, bioskop, kolam renang maupun kafe karyawan. Dengan berbagai fasilitas ini, karyawan tidak merasa jenuh.
“Biarpun jauh dari perkotaan dan jauh dari keluarga, suasananya tidak membosankan. Di sela rutinitas kerja yang padat, di sini kami bisa berolah raga, beribadah dengan tenang, dan bahkan ngeband atau nonton bioskop,” tutur Ferry Ferdinand, karyawan PT HPAL yang direkrut dari Jakarta. [IC]
Go Top