25 August 2025
Banyak orang membayangkan bekerja di industri nikel hanya sebatas mengoperasikan alat berat dan menggali tanah. Nyatanya, Harita Nickel adalah perusahaan terintegrasi yang tidak hanya melakukan penambangan, tetapi juga mengolah dan memurnikan nikel menjadi produk bernilai tambah. Kompleksitas inilah yang dijalankan oleh Almendo Lasera, putra daerah Maluku Utara yang kini berkarier sebagai Foreman Acid Plant, Departemen Produksi.
Sebagai lulusan Universitas Sam Ratulangi Manado, Jurusan Kimia angkatan 2015–2020, Almendo merasa perjalanan kariernya di Harita Nickel adalah kesempatan berharga untuk mengasah kemampuan teknis sekaligus kepemimpinan. Dalam kesehariannya, ia bertanggung jawab memastikan proses produksi di Acid Plant berjalan sesuai parameter dan prosedur operasi standar (SOP). Ketelitian adalah hal mutlak, karena kesalahan sekecil apapun dapat berdampak pada peralatan maupun produk akhir. Acid Plant sendiri beroperasi untuk menghasilkan asam sulfat dalam proses High Pressure Acid Leaching (HPAL), sebelum dikirim untuk memproses bahan baku baterai kendaraan listrik berbasis nikel.
Selain fokus pada kelancaran produksi, keselamatan kerja selalu menjadi prioritas utama untuk Almendo. Ia ingin setiap anggota tim bisa pulang ke rumah dengan selamat setiap hari. “Kalau kita sadar bahwa keselamatan itu penting, dengan sendirinya kita akan menjaganya untuk diri sendiri maupun rekan kerja,” tegasnya.
Pengalaman memimpin tim lintas budaya—antara karyawan lokal dan ekspatriat—memberi pelajaran penting. Pengalaman ini menuntutnya untuk sabar, terbuka, dan mampu menyesuaikan pola pikir agar kerja sama dapat berjalan efektif. Menurutnya, menjadi foreman bukan hanya soal memberi arahan, tetapi juga mendengarkan aspirasi anggota tim sehingga mereka merasa dihargai.
Bagi Almendo, kemampuan teknis l memang penting, tetapi soft skill dan kemauan untuk belajar jauh lebih menentukan. Ia berharap generasi muda Maluku Utara berani mencoba, tidak mudah membandingkan diri dengan orang lain, dan fokus menyiapkan diri untuk berkembang. “Perusahaan ini tidak menutup mata terhadap orang yang punya potensi. Yang penting, kita siap saat kesempatan datang,” ujarnya memberi semangat. Di balik dedikasi kerjanya, Almendo tetap menjadikan keluarga sebagai sumber inspirasi. Istri, anak, dan orang tuanya adalah inspirasi utama yang membuatnya terus bertumbuh bersama Harita Nickel. Melalui perannya di Acid Plant, ia turut mendukung proses modern yang mengubah bijih nikel menjadi bahan penting bagi industri baterai kendaraan listrik. Dari Pulau Obi, Almendo membuktikan bahwa generasi muda Maluku Utara mampu berkontribusi nyata dalam industri strategis nasional, selama ada niat belajar, keberanian beradaptasi, dan tekad untuk selalu memberikan yang terbaik.
Go Top