Trimegah Bangun Persada

News Detail

Pernah Bermimpi Jadi Anak Tambang, Alan Darmawan dan Presiden Tidore Sebut Harita Nickel Tempat Kerja Ideal

17 February 2025

Bekerja di pertambangan pernah menjadi mimpi Alan Darmawan, sang pelantun lagu “100 juta” yang sudah begitu akrab di telinga para Insan Harita. Jauh sebelum namanya tenar, ia berpikir bahwa bekerja di tambang bisa menjamin seseorang memiliki kehidupan yang berkecukupan.

“Di Maluku Utara, apa-apa yang mahal itu hanya bisa dimiliki oleh orang-orang yang bekerja di tambang. Semisal kalau kita mau nikah, maharnya 100 juta, itu hanya bisa dilakukan oleh mereka yang kerja di tambang,” ungkap Alan Darmawan, di sela kunjungannya saat menjadi bintang tamu Loji Soundfest 2024 yang diselenggarakan oleh PT Trimegah Bangun Persada Tbk, pada malam pergantian tahun lalu.

Untuk mewujudkan mimpi mudanya itu, Alan sempat mengirimkan lamaran kerja ke beberapa perusahaan tambang. Salah satu incarannya adalah Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan teknologi pemrosesan nikel terintegrasi yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Sayang, keinginan Alan bekerja di tambang belum berjodoh dan takdir membawanya berlabuh ke profesi lain. 

“Saya dengar cerita kalau tambang di Obi fasilitasnya bagus. Beda dengan tambang lain di Maluku Utara,” kenangnya, mengingat kembali mengapa ia ingin bekerja di Harita Nickel. “Setelah saya lihat sendiri sekarang, memang seperti yang dibilang orang. Di sini karyawan dapat mes dan lingkungan kerja yang nyaman, ada fasilitas olahraga dan hiburan biar karyawan ngga jenuh bekerja,” Alan menimpali sendiri ucapannya. 

Ya, Alan memang tak jadi bekerja di tambang. Sehari-harinya ia bekerja di kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan di Kota Ternate. Tapi siapa sangka jika karyanya telah menjadi “lagu wajib” bagi para pekerja tambang. Sejak lagu itu viral di media sosial pada awal tahun 2023, Alan kebanjiran undangan, termasuk undangan dari perusahaan tambang. 

“Ternyata lagu itu relate dengan banyak orang. Barangkali ini juga yang membuat viral,” ungkapnya, menambahkan dari lagu itu dia dihubungi oleh bos salah satu perusahaan tambang yang berterima kasih karena gara-gara lagu Alan, tambang yang saat itu tengah lesu jadi punya semangat untuk bangkit kembali. Alan juga mendapat apresiasi dari karyawan tambang, yang mengaku berhasil melamar sang pacar karena salah satunya termotivasi lagu 100 Juta tersebut.

Torang di sini melihat tambang itu sesuatu yang wah. Bekerja di tambang itu prestise. Ibarat kita mau melamar anak orang, kerja di tambang itu sudah status istimewa,” Alan kembali menegaskan.

31122024 tbp malam tahun baru 197 11zon

Senada, Presiden Tidore, rapper asal Kepulauan Tidore, Maluku Utara, yang telah berkeliling dunia, mengaku sempat kepincut ingin bekerja di tambang. “Kalau saat itu saya tidak ikut pameran 25 negara, mungkin saya sudah kasih berkas ke Harita,” ucapnya, berkelakar sembari mengingat sopir angkot langganannya setiap pulang kampung. “Tadi saya ketemu mereka, saya tanya di sini mereka kerja apa, mereka bilang bawa oto,” lanjutnya, mengaku senang mendengar orang-orang dari kampung halamannya itu betah bekerja di Harita Nickel.

Jika lagu-lagu Alan bercerita tentang mimpi menjadi pekerja tambang dengan kehidupan yang berkecukupan, lirik lagu Presiden Tidore bermuatan nilai religius dan kritik sosial. Sekalipun dikenal kritis, seniman Tidore yang lama bermukim di Yogyakarta ini punya kesan positif terhadappertambangan sebagai aset pembangunan daerah. 

“Sebenarnya tambang itu bukan hal baru, sejak zaman kesultanan sudah ada tambang. Selama dikelola dengan benar, kelestarian lingkungan tetap dijaga dan masyarakat bisa hidup lebih sejahtera, kehadiran tambang itu bermanfaat,” ucap Presiden Tidore, yang memiliki nama asli Sadam Abdul Aziz, berharap Harita Nickel dapat terus konsisten menjalankan operasional pertambangan dan hilirisasi secara berkelanjutan.

Menutup kunjungannya, Alan Darmawan dan Presiden Tidore yang pernah bermimpi menjadi anak tambang itu mengaku senang dan puas bisa tampil di hadapan Insan Harita. Terlebih setelah keduanya bisa melihat sendiri dan mendengar langsung pengakuan para Insan Harita, yang sebagian besar merupakan warga lokal Maluku Utara, mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman dan kesejahteraan yang lebih baik.

Sebagai informasi, Alan Darmawan dan Presiden Tidore hadir sebagai bintang tamu dalam Loji Soundfest 2024 dengan tema Vibra Nusantara yang diadakan di lapangan hijau Nirwana PT Trimegah Bangun Persada Tbk. Kehadiran mereka berhasil mengundang perhatian ribuan Insan Harita menyambut tahun baru 2025. 

Bagi Harita Nickel, acara ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari upaya memperkuat hubungan dengan komunitas lokal, menghadirkan inspirasi bagi generasi muda, dan menunjukkan bahwa pertambangan dapat berjalan seiring dengan kesejahteraan masyarakat.

Go Top