18 October 2024
PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, berpartisipasi dalam Sharing Knowledge bersama Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) Provinsi Maluku Utara. Acara yang merupakan rangkaian kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) VI PERHAPI Malut ini dihadiri oleh mahasiswa jurusan teknik pertambangan dari Universitas Khairun (Unkhair) serta Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU).
Pada kesempatan tersebut, Greenfield Strategic Mine Plan General Manager Harita Nickel, Lesbon Sitorus, menjadi salah satu pembicara utama. Ia membawakan materi bertajuk “Menakar Keunggulan Komparatif Ekstraksi Nikel Laterit Menggunakan Pyrometallurgy vs Hydrometallurgy di Harita Nickel.”
Lesbon memulai presentasinya dengan motivasi kepada para mahasiswa, menyampaikan bahwa bekerja di sektor pertambangan memberikan dampak positif pada banyak orang, termasuk keluarga dan komunitas. Ia mendorong mahasiswa teknik pertambangan dari Unkhair dan UMMU untuk terus meningkatkan keterampilan guna meraih kesempatan bekerja di perusahaan tambang.
Dalam pemaparannya, Lesbon menyebutkan bahwa Harita Nickel saat ini mempekerjakan lebih dari 20.000 tenaga kerja, dengan lebih dari 85 persen di antaranya adalah tenaga kerja Indonesia, dan dari jumlah tersebut sekitar 50 persen berasal dari Maluku Utara.
Lesbon menjelaskan perkembangan pesat dalam hal pengelolaan nikel, termasuk beragam teknologi yang dikembangkan oleh Harita Nickel. Ia memaparkan tentang struktur tanah laterit yang terdiri dari limonit, saprolit, dan bedrock pinnacle. Kombinasi elemen-elemen ini memberikan keunggulan komparatif dalam proses produksi bijih nikel yang dilakukan oleh Harita Nickel.
Pada aspek lingkungan, Lesbon menegaskan komitmen Harita Nickel pada keberlanjutan, termasuk program rehabilitasi lahan pasca tambang dan pengelolaan sisa hasil pengolahan (SHP). Ia juga menyebut langkah-langkah konservasi yang sudah dilakukan sebagai wujud tanggung jawab terhadap lingkungan.
Ketua Panitia Musda VI PERHAPI Maluku Utara, Hilda Alkatiri, mengatakan pemaparan materi oleh Lesbon Sitorus memberi manfaat yang sangat baik dari segi pengetahuan kepada mahasiswa yang hadir. Berbagai tingkatan mahasiswa, mulai dari semester satu hingga tujuh, punya antusiasme yang sangat tinggi terhadap materi yang disampaikan.
“Ruang seminar dipenuhi mahasiswa, bahkan beberapa di antaranya menyampaikan pertanyaan kepada Pak Lesbon usai pemaparan materi. Hal ini mencerminkan ketertarikan mereka untuk mengetahui lebih jauh tentang dunia pertambangan,” ucap Hilda.
Dosen teknik pertambangan Unkhair ini menambahkan, Harita Nickel selalu proaktif memberikan dukungan untuk setiap kegiatan yang dilakukan oleh organisasi profesi pertambangan maupun kampus-kampus. Hal itu ditunjukkan Harita Nickel, tidak hanya mengirimkan pemateri, tetapi juga turut mendukung penuh dengan menjadi sponsor kegiatan.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan tentang proses ekstraksi bijih nikel, membuka peluang besar bagi masa depan karier di industri tambang, serta menambah pengetahuan dalam menghadapi tantangan dimasa mendatang,” tandasnya.
Go Top