28 April 2024
Perusahaan pertambangan dan teknologi pemrosesan nikel terintegrasi, Harita Nickel, kembali menggelar Harita Mengajar untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Berbarengan dengan peringatan Hari Buku Sedunia, kegiatan kali ini mengangkat tema “Edugathering: Cerdas Membaca, Cerdas Melihat Dunia”.
Sebanyak 130 siswa dari SD Negeri 217 Negeri Halmahera Selatan dan MI Al Habsyi Desa Kawasi mengikuti kegiatan yang diadakan di bioskop PT Halmahera Persada Lygend, salah satu lini bisnis Harita Nickel yang mengoperasikan pemurnian bijih nikel kadar rendah menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik, pada Sabtu (27/4/2024).
Para siswa tampak antusias menonton film tentang pendidikan berjudul Sepatu Dahlan dan juga mendengarkan dongeng yang diceritakan oleh salah seorang sastrawan asal Tidore, Shahryan Khamari.
Manajer Community Development Harita Nickel, Ifan Farianda, mengatakan Harita Mengajar merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) perusahaan dalam bidang pendidikan. Diungkapkan, perusahaan berkomitmen penuh untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan guna mencetak sumber daya lokal yang unggul. Dukungan ini, katanya, diberikan dalam berbagai inisiatif dan kegiatan. Salah satunya melalui Harita Mengajar, yang kali ini fokus pada upaya peningkatan minat baca anak-anak lokal.
“Sedari dini kami dorong anak-anak untuk memiliki minat baca, yang akan menjadi modal mereka untuk terus belajar dan memiliki pengetahuan lebih banyak. Harapannya, SDM lokal ke depan bisa menjadi SDM yang unggul, tenaga kerja yang siap pakai, sehingga bisa terserap di perusahaan dan berkontribusi untuk kemajuan daerahnya di masa mendatang,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ifan menyampaikan, berdasaran hasil riset yang dilakukan timnya terhadap anak-anak di lingkar operasional di Pulau Obi, ditemukan sebanyak 6 dari 10 siswa setingkat SD kelas 2 masuk dalam kategori bukan pembaca. Sementara untuk rata-rata dari kelas 1 sampai kelas 6 SD, jumlahnya mencapai 50 persen. Menurutnya angka ini jauh di bawah rata-rata Early Grade Reading Assesment (EGRA) nasional yang berada di angka 6 persen untuk kategori bukan pembaca.
“Kami terpanggil untuk membantu program pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya melalui peningkatan literasi dan minat baca, khususnya untuk anak-anak yang ada di sekitar lingkar operasional kami di Pulau Obi,” tegasnya.
Gayung bersambut, inisiatif perusahaan mendapat sambutan hangat dari para guru. Salah satunya disampaikan oleh Kepala Sekolah MI Al Habsy Desa Kawasi, Wa Ode Musliana. Menurutnya, kegiatan yang diadakan perusahaan sangat membantu pihak sekolah dalam upaya untuk meningkatkan minat baca para siswa.
“Ini untuk pertama kalinya anak-anak bisa menonton film di bioskop. Kami ucapkan terima kasih kepada perusahaan, karena telah dibantu untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya membaca, pentingnya pendidikan untuk bekal masa depan mereka,” ungkapnya.
Tak hanya kegiatan ini saja, menurutnya program-program perusahaan telah banyak berkontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan khususnya bagi anak-anak di Desa Kawasi.
Sementara itu, salah satu peserta, Amal Ramadan Solissa mengaku senang bisa menonton film di bioskop dan mendengarkan dongeng. Menurutnya kegiatan ini telah memberikan pengalaman baru dan menginspirasinya untuk lebih giat belajar. Ketika ditanya apa cita-citanya, siswa kelas 5 SD Negeri 217 Halmahera Selatan ini spontan menjawab, “Ingin jadi pilot! Biar bisa ajak teman-teman jalan-jalan ke Amerika,” jawabnya lebih lanjut.
Sebagai informasi, Harita Mengajar telah menjadi program rutin yang diadakan oleh perusahaan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di lingkar operasionalnya di Pulau Obi. Program ini dikemas dalam berbagai kegiatan, diantaranya dengan mengirim karyawan untuk berbagi pengetahuan seperti pengajaran bahasa asing hingga kunjungan belajar bersama di area perusahaan. Sejak diluncurkan, program ini telah menyasar sebanyak 809 penerima manfaat.
Go Top