01 April 2024
Presiden Direktur PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, Roy Arman Arfandy, mendapatkan dua penghargaan di ajang Indonesia Best 50 CEO Awards & Indonesia Most Popular CEO 2024 yang digelar oleh The Iconomics. Tidak tanggung-tanggung, Roy mendapatkan dua penghargaan sekaligus, yakni “Indonesia Popular CEO Awards” dan “Special Mention: Top CEO in Cultural and Environmental Preservation Initiatives, Supporting Mineral Industry Downstreaming Through Integrated Technology”. Head of Corporate Communications Haviez Gautama mewakili Roy untuk menerima penghargaan dalam ajang yang digelar akhir Maret lalu.
“Saya merasa terhormat karena apa yang kami kerjakan di Harita Nickel dapat diterima dengan baik sehingga membuahkan hasil penghargaan. Terima kasih kepada The Iconomics atas penghargaan yang sekaligus merupakan bentuk pengakuan publik atas usaha perusahaan dalam memperkuat posisi sebagai pemimpin dalam industri pertambangan dan pemrosesan nikel di Indonesia dan dunia. Penghargaan ini juga merupakan afirmasi atas komitmen dan upaya penuh perusahaan dalam menerapkan prinsip keberlanjutan secara konsisten dalam operasionalnya, serta menjadi pemicu bagi kami agar senantiasa memberikan kontribusi terbaik dan selalu menghadirkan inovasi, yang memiliki nilai tambah bagi shareholder dan stakeholder Harita Nickel,” ujar Roy.
Roy lanjut mengatakan bahwa pencapaian ini bukanlah sesuatu yang dilakukan sendiri. Ada banyak pihak lain yang pantas untuk turut serta menerima penghargaan ini. Untuk itu, Roy juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Direksi & Komisaris, Manajemen, dan juga seluruh Insan Harita Nickel atas kepercayaan, dukungan, kerja sama, dan kerja keras yang diberikan selama ini.
Best 50 CEO Awards & Indonesia Most Popular CEO 2024 merupakan hasil penilaian dari ribuan responden berdasarkan beberapa parameter penilaian yang telah ditentukan oleh The Iconomics. Tahun ini total kandidat yang terjaring lebih dari 200 CEO dari berbagai industri. Seorang responden diminta untuk melakukan penilaian terhadap CEO institusinya sendiri dan diperkenankan melakukan penilaian terhadap CEO institusi lain dalam kategori industri/ kegiatan yang sejenis. Hasil akhir penilaian merupakan penggabungan dari 4 parameter, yaitu Popularity, Competency, Crisis Leadership dan Personality.
Go Top