07 March 2025
Lingkungan kerja yang aman menjadi kunci utama bagi keberlanjutan operasional perusahaan. Dengan semangat “Satu Harita, Saling Menjaga”, Harita Nickel memastikan setiap individu bekerja dengan aman. Setiap langkah Insan Harita, mulai dari area tambang hingga smelter, mencerminkan upaya bersama menjaga keselamatan dan kesehatan kerja.
Komitmen tersebut ditegaskan kembali dalam peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025, yang mengusung tema “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas.” BK3N 2025 ini menjadi momentum bagi Harita Nickel untuk memperkuat budaya K3 guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif.
Sepanjang peringatan BK3N 2025, yang dilaksanakan pada 12 Januari-12 Februari, Harita Nickel menggelar berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan kesehatan kerja di seluruh unit bisnisnya. Sesi berbagi pengetahuan dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi karyawan dalam K3. Sementara sesi perlombaan, ditujukan untuk mendorong keterlibatan pekerja dalam membangun budaya keselamatan, diantaranya melalui kompetisi video dan poster K3, safety driving, serta simulasi penanganan kondisi darurat.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, Harita Nickel juga menyelenggarakan program pengabdian masyarakat di Desa Soligi. Kegiatan yang dilakukan mencakup pemeriksaan kesehatan gratis bagi siswa sekolah dan lansia, serta edukasi kesehatan dan keselamatan dalam kehidupan sehari-hari.
“Meskipun rangkaian Bulan K3 Nasional tahun ini telah berakhir, komitmen terhadap keselamatan kerja terus berlanjut. Budaya K3 yang unggul harus menjadi bagian dari setiap aktivitas operasional kita demi menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif,” kata Ngainur Rofiek, Kepala Teknik Tambang PT Gane Permai Sentosa, saat menjadi pembina upacara penutupan BK3N.
Lebih lanjut Rofiek mengatakan bahwa tahun ini Harita Nickel punya gawe besar untuk menyelesaikan audit Initiative for Responsible Mining Assurance (IRMA), sebuah sistem penilaian sukarela untuk mengevaluasi tambang skala industri berdasarkan aspek keberlanjutan, yang di dalamnya mencakup aspek keselamatan kerja.
Melansir laman responsiblemining.net, Harita Nickel merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang secara resmi berkomitmen untuk diaudit oleh IRMA. Hal ini sebagaimana dinyatakan secara langsung oleh Direktur Eksekutif IRMA, Aimee Boulanger, “Dengan mengajukan diri agar operasi pertambangannya untuk diaudit secara independen terhadap standar pertambangan global yang paling ketat di dunia, Harita Nickel menjadi contoh mengenai transparansi operasional pertambangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Indonesia”.
Menanggapi hal itu, mantan Deputi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Septian Hario Seto, mengungkapkan, komitmen Harita Nickel untuk menjalani audit IRMA yang ketat mencerminkan dedikasi perusahaan terhadap praktik penambangan yang bertanggung jawab. “Upaya ini menggarisbawahi pentingnya penyelarasan industrialisasi nasional dengan standar global, memastikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan kita,” ungkap Septian Hario Seto, secara khusus memberikan apresiasi kepada Harita Nickel yang telah mendukung visi pemerintah untuk sektor pertambangan dan hilirisasi yang berkelanjutan.
Direktur Utama Harita Nickel, Roy Arman Arfandy, mengatakan bahwa audit IRMA penting untuk menegaskan komitmen Harita Nickel terhadap praktik pertambangan bertanggung jawab, yang melindungi keselamatan pekerja, lingkungan dan masyarakat. Tak kalah penting lagi, audit ini untuk meyakinkan konsumen bahwa produk Harita Nickel telah memenuhi standar keberlanjutan yang diakui secara internasional.
Dengan menjalani audit IRMA ini, Roy menegaskan, Harita Nickel berkomitmen untuk menyelaraskan operasinya dengan praktik terbaik dan mengidentifikasi ruang untuk perbaikan yang berkelanjutan bersama para pemangku kepentingan terdampak dan pemegang hak terkait.
“Kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Insan Harita karena telah menjadi bagian penting dari perjalanan ini,” ucapnya, optimistis audit yang akan dijalani membuahkan hasil sesuai harapan berkat kolaborasi dan dukungan dari semua pihak, terutama dari internal karyawan.
Artikel ini dipublikasikan dalam Majalah Harita Nickel edisi I 2025. Baca artikel lainnya di sini.
Go Top