Trimegah Bangun Persada

News Detail

Harita Nickel Dorong Kesadaran Siswa Kawasi tentang Bahaya Sampah Plastik

17 June 2025

Dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia 2025, Harita Nickel kembali kembali menggelar Harita Mengajar, sebuah inisiatif berbagi pengetahuan dan ilmu karyawan Harita Nickel bagi pelajar sekitar operasional,  dengan mengangkat tema “Hentikan Polusi Plastik”. Kali ini, sesi edukasi menyasar siswa SMP Loji Permai dan SMA Tunas Muda di Desa Kawasi, Pulau Obi, Halmahera Selatan, pada Senin (16/6), bertempat di aula Puskesmas Pembantu (Pustu) Permukiman Baru Desa Kawasi.

Ketua panitia Harita Mengajar kali ini, Aldico Putra Ganesha, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang khusus untuk membangkitkan kepedulian generasi muda terhadap lingkungan sejak dini. “Kami percaya bahwa perubahan besar bisa dimulai dari tindakan sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan plastik sekai pakai, hingga menyebarkan kesadaran ini kepada keluarga dan masyarakat sekitar,” ungkap Aldico.

16062025 hn harita mengajar hlh 39

Lentina Simangunsong memberi edukasi langsung kepada siswa SMP dan SMA Kawasi lewat pengenalan jenis-jenis sampah plastik dan dampaknya.

Sesi materi dibuka oleh Lentina Simangunsong, Environment Compliance and Reporting Harita Nickel, yang menjelaskan jenis-jenis plastik, sifatnya yang sulit terurai, dan dampaknya bagi lingkungan. “Plastik sekali pakai memang praktis, tapi jejak ekologisnya bisa bertahan lebih lama dari usia manusia,” jelasnya.

16062025 hn harita mengajar hlh 42

Mengangkat kasus nyata, Ricky Danang Pratama ajak siswa pahami ancaman sampah bagi keanekaragaman hayati.

Selanjutnya, materi kedua disampaikan oleh Ricky Danang Pratama, selaku Conservation Specialist Harita Nickel, yang mengangkat dampak sampah terhadap keanekaragaman hayatit. Ricky menampilkan berbagai kasus konkret, mulai dari penyu laut yang terjebak jaring plastik hingga satwa darat seperti monyet yang mengalami cedera akibat sampah manusia. “Dengan memahami kasus nyata, siswa diharapkan lebih sadar bahwa perilaku kecil bisa berdampak besar bagi lingkungan sekitar,” jelas Ricky.

16062025 hn harita mengajar hlh 81

Siswa siswi SMP Loji Permai sedang mempresentasikan hasil karya mereka yang terbuat dari sampah tidak terpakai.

Kegiatan menjadi semakin menarik saat para siswa menampilkan hasil karya kreatif yang mereka buat dari limbah yang dikumpulkan di lingkungan sekitar. Ada yang membuat tempat pensil dari botol bekas, celengan dari kaleng, tempat tisu, hingga hiasan dinding dari sampah anorganik. Hasil-hasil tersebut tidak hanya mencerminkan kreativitas, tetapi juga menjadi bukti bahwa sampah bisa punya nilai guna jika diolah dengan kesadaran dan kepedulian.

Servin Langkodi, Kepala Sekolah SMP Loji Permai, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini dalam sambutannya. “Dari kegiatan ini, kami berharap para siswa benar-benar memahami bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab mereka terhadap bumi dan masa depan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk menjadikan mereka agen perubahan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Melalui program Harita Mengajar, Harita Nickel menegaskan bahwa edukasi lingkungan perlu diberikan kepada para siswa di sekolah. Dengan melibatkan generasi muda, perusahaan berharap semangat menjaga bumi tidak berhenti di kegiatan ini saja, melainkan tumbuh menjadi kesadaran yang terus hidup di tengah masyarakat Kawasi dan sekitarnya.

Go Top