28 July 2024
Perusahaan pertambangan dan teknologi pemrosesan nikel terintegrasi, Harita Nickel, melakukan penanaman mangrove di kawasan pesisir Desa Soligi, Kecamatan Obi, Halmahera Selatan, pada Sabtu (27/7/2024). Kegiatan yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia tahun 2024 ini melibatkan ratusan siswa dan kelompok peduli mangrove dari desa setempat.
Harita Nickel menyadari pentingnya mangrove bagi kelangsungan kehidupan pesisir, termasuk menjaga keseimbangan ekosistem, melindungi garis pantai dari abrasi, serta menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna yang bernilai ekonomis bagi warga sekitar.
Ifan Farianda, Community Development Manager Harita Nickel, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Harita Mengajar serta Rehabilitasi dan Konservasi Mangrove.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap pentingnya ekosistem mangrove di pesisir pantai Desa Soligi,” jelas Ifan.
Ia juga menekankan bahwa keterlibatan pelajar dalam kegiatan ini adalah bagian penting dari upaya untuk menginspirasi generasi muda agar peduli dan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Dalam konteks perubahan iklim global, keberadaan mangrove sangat vital. Mangrove tidak hanya berfungsi sebagai pelindung alami terhadap badai dan gelombang, tetapi juga sebagai penyerap karbon yang efektif serta membantu memitigasi perubahan iklim,” imbuhnya.
Kepala Desa Soligi, Madaisi La Siriali, menyambut baik atas pelibatan siswa dari SMP 39 dan SMA 35 Halmahera Selatan serta pemuda setempat dalam kegiatan penanaman mangrove di desanya. Menurutnya langkah yang dilakukan oleh perusahaan dapat memberikan pemahaman dan sekaligus meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya mangrove bagi ekosistem pesisir.
“Kami dari pemerintah desa sangat berterima kasih terhadap inisiatif yang telah dilakukan oleh perusahaan, khususnya terhadap pelibatan siswa-siswi SMP dan SMA untuk mengikuti kegiatan penanaman mangrove di sepanjang pesisir pantai di Desa Soligi,” tuturnya.
Sementara itu, Kasman La Jaani, salah seorang siswa SMA yang turut serta dalam kegiatan ini, mengungkapkan antusiasmenya. “Saya senang bisa ikut serta dalam penanaman mangrove ini. Kegiatan ini memberikan pemahaman lebih tentang pentingnya mangrove bagi lingkungan dan masa depan kami,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Desa Soligi memiliki hutan mangrove seluas 23 hektar, yang terdiri dari 12,98 hektar kawasan hutan lindung mangrove dan 10,02 hektar area potensial untuk ekosistem mangrove. Kondisinya kritis disebabkan kebiasaan masyarakat setempat yang menebang akar mangrove untuk kemudian dijadikan kayu bakar.
Sejak 2021, Harita Nickel telah menanam 67.691 bibit mangrove di area seluas 23,04 hektare yang tersebar di empat lokasi di Kabupaten Halmahera Selatan, meliputi Desa Soligi di Kecamatan Obi, Desa Awango dan Belang-Belang di Kecamatan Bacan dan Desa Guruapin di Kecamatan Kayoa. Dalam pelaksanaannya perusahaan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, pemerintah desa dan masyarakat desa setempat.
Melalui kegiatan penanaman mangrove kali ini, Harita Nickel kembali menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan di lingkar operasionalnya. Restorasi hutan mangrove di Desa Soligi diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat ekologis dan ekonomis. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan.
Go Top