Trimegah Bangun Persada

News Detail

Inovasi Harita Nickel Ubah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar Alternatif

12 June 2025

Setiap hari, plastik bekas dari operasional dan aktivitas karyawan menumpuk, menghadirkan tantangan lingkungan tersendiri. Namun, tim Laboratorium PT Megah Surya Pertiwi (MSP), salah satu unit bisnis Harita Nickel, berhasil mengubah limbah tersebut menjadi energi bernilai tinggi melalui proyek inovatif bernama “From Waste to Energy”.

Proses yang digunakan adalah pirolisis, yakni pemanasan plastik pada suhu tinggi tanpa kehadiran oksigen. Metode ini memungkinkan plastik terurai menjadi minyak, gas, dan residu padat tanpa  proses pembakaran. Produk utama dari proses ini adalah mixed fuel atau bahan bakar cair yang dapat digunakan kembali untuk kebutuhan operasional teknis di lapangan.

“Kami ingin menjawab tantangan lingkungan, bukan hanya dengan wacana, tapi melalui tindakan nyata,” ujar Willy Kesuma Dewadi, Head of Technical Support MSP.

Limbah plastik jadi bahan bakar di msp 2

Tim Laboratorium PT MSP tengah memilah sampah plastik bekas operasional sebagai bagian dari inisiatif konversi limbah menjadi bahan bakar cair.

Inisiatif ini dirancang dengan alur yang sistematis: mulai dari penyediaan tempat sampah khusus, pemilahan plastik sebagai bahan baku, pembuatan alat pirolisis, hingga uji coba hasil. Melalui proses ini, tim MSP berhasil mengonversi 1.236 kg limbah plastik per tahun menjadi energi alternatif yang ekonomis, ramah lingkungan, dan berkelanjutan

Secara nilai ekonomi, inovasi ini membawa nilai penghematan yang signifikan. Dengan konsumsi daya yang hanya 500 watt dan tarif listrik sekitar Rp1.699 per kWh, biaya produksi jauh lebih rendah dibanding harga pasaran bahan bakar cair berbasis plastik yang mencapai Rp7.000 per liter. Hal ini memberi potensi penghematan atau peningkatan nilai (value uplift) sekitar Rp5.300 per liter.

Deputy Head of HSE and Security Harita Nickel, Charles Hasiholan, menegaskan bahwa manfaat program ini tidak hanya sekadar efisiensi biaya. “Inisiatif ini juga menunjukkan komitmen nyata perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan dan penerapan prinsip ekonomi sirkular,” ujarnya.

Inovasi harita nickel ubah plastik jadi bahan bakar alternatif 3

Bahan bakar cair hasil pirolisis sampah plastik sebagai solusi inovatif pengelolaan limbah.

Proyek ini juga tampil dalam ajang Harita Continuous Improvement (HCI) 2024, sebuah kompetisi tahunan yang mendorong karyawan Harita Nickel menciptakan terobosan nyata di bidang operasional, keselamatan, dan lingkungan. Data internal menunjukkan, implementasi proyek ini mencapai tingkat keberhasilan tinggi: 100% pada tahap awal hingga produksi, dan 94% untuk pengujian bahan bakar. Sementara itu, pemanfaatan mixed fuel di lapangan telah mencapai 67% dan terus meningkat seiring penyesuaian teknis.   “From Waste to Energy bukan sekadar proyek teknis, tapi cara baru dalam memandang limbah bukan sebagai masalah, melainkan sebagai peluang untuk masa depan terkait energi alternatif,” tutup Willy sambil menunjukkan alat pirolisis rakitan timnya.

Go Top