19 January 2025
Pukul sembilan pagi, matahari mulai meninggi ketika warga Desa Kelo berkumpul di depan Polindes pada Sabtu, 18 Januari 2025. Sebuah tenda biru tegak berdiri, menahan terik dan melindungi mereka dari sinar matahari yang mulai menyengat di kulit. Di bawahnya, deretan kursi plastik sudah hampir penuh. Lansia duduk berdekatan, sebagian saling bertukar cerita, sementara yang lebih muda sibuk membantu orang tua mereka atau sekadar menunggu gilirannya. Masing-masing menunggu nama mereka dipanggil untuk segera mendapatkan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan gratis yang dilakukan oleh Harita Nickel.
Di sisi lain, para tenaga medis dari Harita Nickel, RS Obi dan Puskesmas Sum bersiap dengan perlengkapan mereka. Kotak obat tersusun rapi di meja-meja kecil, alat pemeriksaan telah disiapkan, dan suara diskusi antar petugas medis terdengar memastikan kelancaran pelayanan. Sementara itu, warga terus berdatangan, menambah panjang antrean di area pendaftaran.
Desa Kelo, yang terletak di Kecamatan Obi Utara, menjadi salah satu desa yang menerima layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis melalui program Dokter Harita Share. Program ini masih menjadi bagian dari rangkaian Hari Kesehatan Nasional, yang sebelumnya telah dilakukan di Desa Laiwui dan Dusun Tabuji pada 21 Desember 2024 lalu.
Setelah mendaftarkan diri, warga menjalani pemeriksaan awal. Petugas medis dengan sigap mengecek tekanan darah, kadar gula, serta mendengarkan keluhan kesehatan satu per satu. Beberapa pasien lansia tampak berbincang dengan dokter, menanyakan obat yang biasa mereka konsumsi. Mereka tampak lega setelah mendapatkan penjelasan langsung dari dokter mengenai kondisinya.
“Biasanya kalau ada keluhan kesehatan, kami hanya bisa ke berobat ke bidan di Polindes, dan terkadang obat yang dibutuhkan tidak tersedia. Tapi hari ini, kami bisa berkonsultasi langsung dengan dokter dan mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang lebih lengkap,” ujar Misna Kaimudin, salah seorang warga Desa Kelo yang baru saja menjalani pemeriksaan.
Selain layanan pemeriksaan dan konsultasi medis, Harita Nickel juga menyerahkan bantuan berupa obat-obatan dan bahan medis habis pakai (BMHP) kepada Polindes Desa Kelo. Bantuan ini diterima langsung oleh bidan desa dan disaksikan oleh Camat Obi Timur, Kepala Desa Kelo, dan Kepala Puskesmas Desa Sum.
Muhammad Jaya Ladam, Camat Obi Timur, mengapresiasi program ini dan berharap ke depannya cakupan layanan kesehatan gratis ini bisa diperluas ke lebih banyak desa. “Ini merupakan kali kedua pengobatan gratis diadakan di Desa Kelo. Kami berharap program ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan di desa lain yang ada di Kecamatan Obi Timur,” ujarnya.
Senada dengan itu, Irmawati Suaib, Kepala Desa Kelo, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Harita Nickel. “Kami sangat bersyukur atas kepedulian Harita Nickel yang selalu memperhatikan kesehatan warga kami. Banyak dari mereka yang terkendala akses dan biaya untuk mendapatkan layanan kesehatan, dan program ini menjadi solusi nyata bagi mereka,” tuturnya.
Menurut dokter perusahaan Harita Nickel, Roykedona Lisa, keluhan kesehatan yang paling sering ditemui warga adalah nyeri di bagian ulu hati, kemungkinan besar akibat naiknya asam lambung karena pola makan yang tidak teratur. “Banyak pasien yang terlalu sibuk bekerja hingga lupa makan, hingga mengalami gangguan lambung,” jelasnya.
Selain itu, hipertensi juga menjadi masalah umum yang ditemui “Beberapa pasien sudah didiagnosis tekanan darah tinggi, tetapi tidak disiplin dalam mengonsumsi obatnya. Ini bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan baik,” tambahnya.
Lebih lanjut, dr. Roykedona juga menyebutkan selain melakukan pemeriksaan dan pengobatan di Polindes, pihaknya juga melakukan kunjungan ke rumah warga yang tidak bisa datang ke lokasi kegiatan. “Hal ini perlu kami lakukan supaya warga yang membutuhkan bantuan tetap mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat tanpa harus keluar rumah,” pungkasnya.
Program Dokter Harita Share merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Harita Nickel dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat sekitar. Di Desa Kelo sendiri, layanan ini telah memberikan manfaat bagi 59 pasien dari berbagai usia, mulai dari lansia hingga anak-anak.
Dengan keberlanjutan program ini, Harita Nickel mengajak semua pihak untuk terus mendukung inisiatif kesehatan demi mewujudkan llingkungan yang lebih sehat.
Go Top