22 July 2024
Minggu pagi yang cerah, ketika sejumlah karyawan PT Halmahera Persada Lygend (HPL), salah satu unit bisnis Harita Nickel, berbondong-bondong menuju gedung Activity Center. Mereka tampak menenteng peralatan memasak seperti spatula, wajan, dan panci listrik. Pagi itu mereka hendak mengikuti lomba “Obi Masterchef” yang untuk kali pertama digelar di lingkungan perusahaan.
Sebanyak 25 tim yang masing-masing terdiri dari tiga orang siap bersaing menciptakan kreasi masakan terbaiknya. Tema masakan kali ini adalah nasi goreng. Para peserta diberikan kebebasan untuk berkreasi, menghasilkan nasi goreng terbaik dengan sentuhan kreativitas masing-masing.
Di tengah hiruk-pikuk dan keceriaan menyambut perlombaan tersebut, tersimpan cerita tentang karyawan yang sehari-harinya bergelut dengan pekerjaan berat di lapangan. “Obi Masterchef” bukan sekadar perlombaan memasak, namun juga momen untuk sejenak melepas penat dan mengasah kreativitas.
Salah satu peserta, Tamim Murah Ismail, bercerita bahwa ini adalah kali pertama ia mengikuti lomba memasak “Biasanya hanya masak untuk keluarga di rumah, tapi kali ini saya ingin mencoba tantangan baru. Seru rasanya bisa berkompetisi dengan rekan kerja,” ujarnya, tersenyum lebar. Bersama dua rekannya, pria yang akrab disapa dengan Kaka Ong itu ingin membuat nasi goreng dengan cita rasa khas buatan ibundanya.
Di sudut yang berbeda, tim lain dari departemen Security tampak sibuk menyiapkan bahan masakan. Wa Ode Misna, salah satu personel dari kelompok itu, mengungkapkan acara ini memberinya kesempatan untuk lebih dekat dengan rekan-rekannya di luar pekerjaan.
“Kami biasanya bekerja di lapangan dan jarang punya waktu untuk berinteraksi lebih personal. Lomba ini jadi ajang yang pas untuk itu,” katanya.
Waktu memasak dimulai, suasana di gedung Activity Center semakin ramai. Aroma masakan menyeruak, menggugah selera siapa pun yang hadir. Ada yang memasak nasi goreng mawut, ada pula yang mencoba kreasi nasi goreng vegetarian dengan bahan-bahan lokal. Kreativitas para peserta benar-benar diuji dalam lomba ini.
Juri yang terdiri dari chef perusahaan dan perwakilan manajemen tampak serius mencicipi setiap hidangan. Setelah penilaian yang ketat, akhirnya diumumkan tiga tim terbaik dengan konsep dan cita rasa yang unik.
Akhirnya, tim dari Departemen Security keluar sebagai juara pertama. Melalui inovasi nasi goreng fusion yang dibuat dengan memanfaatkan berbagai macam bahan yang telah disediakan oleh panitia itu, mereka berhasil mengambil hati para juri.
“Sama sekali gak nyangka kalau tim kami bisa keluar sebagai pemenang lomba,” ujar Misna mewakili kelompoknya. “Niat awal kami hanya ingin bersenang-senang dan mengisi Minggu off dengan kegiatan yang produktif saja,” ia melanjutkan.
Junaidi Arief, Superintendent HRGA PT Halmahera Persada Lygend selaku ketua penyelenggara menyampaikan ucapan terima kasih kepada para karyawan yang telah meluangkan waktunya untuk mengikuti perlombaan. “Mudah-mudahan kompetisi Masterchef Obi ini dapat meningkatkan semangat kekeluargaan dan rasa saling memiliki kita di site Obi,” tuturnya.
Meski lomba telah usai, suasana keakraban antar peserta masih terasa. Mereka pun saling mencicipi masakan satu sama lain, diselingi tawa dan canda. Melalui lomba memasak ini, Harita Nickel tidak hanya menciptakan lingkungan kerja yang produktif, tetapi juga memberikan ruang bagi karyawan untuk berkreasi sembari membangun keakraban.
Go Top