Trimegah Bangun Persada

News Detail

Memperkuat Tata Kelola Air: Komitmen Kami terhadap Transparansi dan Praktik Pertambangan yang Bertanggung Jawab di Pulau Obi

04 May 2025

Kepada para pemangku kepentingan yang kami hormati,

Harita Nickel menyikapi diskusi sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mengenai sistem pengelolaan air yang diterapkan di wilayah operasional Perusahaan dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Kami menghargai perhatian dan masukan konstruktif yang diberikan terhadap isu ini, karena Perusahaan meyakini bahwa pengamatan yang kritis dapat menjadi pendorong bagi perbaikan yang berkelanjutan. 

Atas hal tersebut, Perusahaan menghargai seluruh perspektif para pemangku kepentingan dan berbagi aspirasi bahwa kegiatan pertambangan di Indonesia harus menjunjung tinggi prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) yang kuat.

Aspirasi inilah yang menjadi dasar komitmen Harita Nickel untuk menjalani asesmen ketat di bawahInitiative for Responsible Mining Assurance (IRMA)—yang secara luas dikenal sebagai standar pertambangan paling ketat dan komprehensif di dunia. Harita Nickel bangga menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang secara sukarela mengajukan diri untuk menjalani audit  sesuai dengan standar-standar IRMA, dan Perusahaan menyambut kolaborasi konstruktif dari seluruh pemangku kepentingan dalam perjalanan menuju pencapaian penting ini.

Sediment pond

Kolam sedimentasi memainkan peran penting dalam menjaga kualitas air di hilir.


Harita Nickel memahami seiring dengan berkembangnya perusahaan, berkembang pula harapan. Berbagai pertanyaan akan muncul—dan Perusahaan selalu terbuka untuk berdialog kapan saja. Dalam beberapa tahun terakhir, Harita Nickel telah mengambil langkah-langkah nyata untuk memperkuat kinerja lingkungan dan sosial, dan mendorong para pemangku kepentingan untuk merujuk pada Laporan Keberlanjutan kami, yang merekam semua perjalanan  perbaikan berkelanjutan yang dilakukan Perusahaan.

Tantangan akan selalu ada, namun fokus kami tetap teguh pada peningkatan praktik yang bertanggung jawab di seluruh aspek operasional Perusahaan. Untuk mendukung diskusi yang berkelanjutan dengan para pemangku kepentingan, pernyataan ini mencakup informasi teknis dan kontekstual mengenai pengelolaan air yang kami lakukan. Perusahaan berharap penjelasan ini dapat membantu menjawab berbagai perhatian yang masih ada, dan kami terbuka untuk dialog lebih lanjut.


Perencanaan Lingkungan: Membangun Ketahanan di Lanskap Tambang Nikel dengan Curah Hujan Tinggi

Operasional Harita Nickel di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, berada di wilayah dengan curah hujan tinggi dan berkepanjangan yang meningkat setiap tahunnya, sehingga memerlukan sistem pengelolaan air yang komprehensif. Seiring waktu, Perusahaan terus menyempurnakan kegiatan operasional—bukan hanya untuk memenuhi ketentuan regulasi, tetapi juga untuk meminimalkan dampak lingkungan dan memastikan limpasan air telah dikelola dan diolah secara bertanggung jawab.

Sebagai bagian dari komitmen ini, Harita Nickel menerapkan perencanaan tata guna lahan yang terintegrasi dengan mengutamakan perlindungan lingkungan sekaligus memenuhi kebutuhan operasional, termasuk dalam pengembangan Kawasan Industri Obi. Kegiatan pembukaan lahan dilakukan berdasarkan rencana tata ruang yang mempertimbangkan keseimbangan antara perluasan infrastruktur dan aspek ekologi, termasuk integrasi ruang terbuka hijau di dalam kawasan industri untuk membantu menjaga keanekaragaman hayati dan pengelolaan limpasan air. 

Langkah ini membantu mengurangi gangguan lingkungan dan membatasi paparan tanah terbuka terhadap air hujan, yang menjadi krusial untuk mencegah terjadinya erosi, mengendalikan pergerakan aliran sedimen, serta mencegah pelepasan unsur-unsur alami—seperti logam—yang dapat mempengaruhi kualitas air di hilir.

Sediment header shot

Kualitas air di kolam-kolam ini dipantau secara rutin untuk memastikan kepatuhannya terhadap peraturan pemerintah.


Pengelolaan Kualitas Air: Pemantauan Yang Presisi dan Pengolahan Lanjutan

Sistem pengelolaan air terpadu Harita Nickel dirancang untuk mengendalikan limpasan dan menjaga kualitas lingkungan secara berkelanjutan. Saluran drainase dilengkapi dengan drop structure yang berfungsi memperlambat laju aliran air, mencegah erosi, serta memastikan air limpasan melalui pengendapan sebelum dialirkan ke kolam sedimentasi.

Kolam sedimentasi (IPAL) memainkan peran penting dalam mengendapkan Total Suspended Solids (TSS) guna menjaga kualitas air di hilir. Kapasitas kolam ini terus ditingkatkan secara proporsional, mengikuti luas bukaan lahan di area tangkapan air (catchment area). Di dalam kolam ini, kualitas air dipantau secara rutin agar tetap sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan oleh peraturan pemerintah.

Untuk memastikan transparansi dan pengawasan, infrastruktur fisik Harita Nickel dilengkapi dengan perangkat SPARING untuk pemantauan secara real-time. Perangkat ini dipasang di titik penaatan dan terhubung langsung dengan sistem nasional milik Kementerian Lingkungan Hidup, sehingga memungkinkan pelaporan otomatis terhadap data debit dan kualitas air.

Selain itu, potensi keberadaan logam terlarut—termasuk Chromium-6 dari tanah laterit—dikelola melalui proses sedimentasi, flokulasi, dan koagulasi sebelum dialirkan. Pengambilan sampel dan analisis laboratorium secara berkala dilakukan oleh pihak ketiga independen yang telah terakreditasi.

Pada tahun 2023 dan 2024, hasil penilaian independen mencatat tidak terdapat temuan ketidaksesuaian terkait air maupun aspek lingkungan lainnya di seluruh area operasional Harita Nickel. 

Sebagai pengakuan atas konsistensi dalam pengelolaan lingkungan, perusahaan-perusahaan di bawah Harita Nickel telah mempertahankan peringkat PROPER Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup selama tiga tahun berturut-turut.  Capaian ini mencerminkan ketangguhan sistem yang diterapkan serta komitmen jangka panjang Harita Nickel dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air di sekitar wilayah operasi.

Hpal pemantauan air ctd 1 jpg

Kualitas air pesisir dipantau oleh penilai independen yang terakreditasi.


Dari Hulu ke Hilir: Transparansi dan Teknologi dalam Pengelolaan Air Tambang

Pengelolaan air yang terintegrasi dan adaptif sangat krusial di wilayah dengan curah hujan tinggi seperti Pulau Obi. 

Di Harita Nickel, kami menerapkan pendekatan yang sistematis dan terstruktur untuk memastikan bahwa setiap jenis air—baik air hujan maupun air operasional—dikelola sesuai dengan karakteristiknya. Sistem kami dirancang untuk merespons dinamika lingkungan yang terus berubah, sekaligus mendukung keberlanjutan jangka panjang. 

Pengelolaan air dilakukan berdasarkan sumbernya dan tujuan penggunaannya dalam kegiatan operasional. Hal ini mencakup:

  1. Air proses: Daur ulang dan pemanfaatan kembali air dalam proses pengolahan nikel.
  2. Air Non-Kontak: Air hujan yang tidak bersentuhan dengan aktivitas operasional.
  3. Air limbah domestik: Selain air limpasan tambang, perusahaan juga mengelola air permukaan yang berasal dari limbah domestik. Pengelolaan ini dilakukan di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik dengan teknologi biotank.

Aerial danau karo

Menerapkan solusi jangka panjang yang praktis untuk memperkuat pengelolaan air dan melindungi ekosistem lokal.


Inovasi untuk Keberlanjutan Air Jangka Panjang

Pengelolaan air yang berkelanjutan tidak hanya membutuhkan disiplin operasional, tetapi juga investasi jangka panjang yang mengintegrasikan aspek lingkungan, teknis, dan sosial. Banyak dari inisiatif ini membutuhkan waktu agar dapat diimplementasikan sepenuhnya dan disesuaikan dengan kondisi lokal, terutama dalam ekosistem dinamis seperti Pulau Obi. Komitmen Harita Nickel tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memastikan usaha perbaikan yang berkelanjutan. Inisiatif utama yang sedang berlangsung meliputi:

1. Taman air komunitas dan fasilitas pengemasan air — Proyek ini mencakup kolam budidaya ikan air tawar dan pembibitan tanaman dalam zona penyangga seluas 20,92 hektar yang dilindungi, untuk mendukung mata pencaharian masyarakat dan restorasi ekologi.

2. Sistem daur ulang air yang diperluas — Melanjutkan penghematan air lebih dari 7 juta meter kubik per tahun, kami sedang mengembangkan sistem daur ulang dan sirkular yang lebih luas untuk semakin mengurangi ketergantungan pada air tawar.

3. Pengelolaan limpasan air — Kami bekerja sama dengan pakar hidrologi dan iklim untuk menyesuaikan sistem manajemen limpasan air dalam rangka menghadapi variabilitas curah hujan yang meningkat dan potensi kejadian cuaca ekstrem yang lebih sering.

Comparison 4 mei

Update per 4 May 2025: kemajuan kolam sedimen kami yang diselesaikan pertama kali di awal Januari 2023, dan hingga kini masih terus berfungsi untuk mengelola limpasan sebelum mengalir ke laut.

4. Kerjasama kolaboratif dengan Perguruan Tinggi dan berbagai organisasi pemerhati lingkungan — Melalui kolaborasi dengan lembaga akademik lokal, organisasi lingkungan, dan pihak independen, kami memperluas pemantauan kualitas air baik di wilayah pesisir maupun daratan. Inisiatif ini mencakup kerja sama dalam kajian hidrologi dan hidrogeologi, serta upaya konservasi sumber daya air. Harita Nickel memastikan bahwa praktik pengelolaan lingkungan berdasarkan pada data ilmiah yang kredibel dan masukan dari masyarakat setempat.

Whatsapp image 2025 04 30 at 14.39.08

Praktik lingkungan kami didorong oleh sains, didukung oleh data, dan diperkuat melalui teknologi.


Transparansi, Kemitraan, dan Kemajuan

Di Harita Nickel, kami percaya bahwa keberlanjutan dibangun atas dasar keterbukaan, akuntabilitas, dan keterlibatan yang bermakna. Kami menyambut dialog dengan semua pemangku kepentingan—termasuk masyarakat lokal, media, dan organisasi kemasyarakatan—dan tetap berkomitmen untuk membangun pemahaman bersama melalui praktik transparan.

Harita Nickel telah menerima kunjungan dari sejumlah jurnalis, LSM, pakar, dan institusi akademisi ke wilayah operasional, agar mereka dapat melihat langsung operasi dan sistem pengelolaan air yang Perusahaan terapkan. Semangat keterbukaan ini terus kami pegang, bahkan Perusahaan mengundang pihak lain yang ingin memahami praktik kami secara langsung di lapangan. Setiap tahun, Harita Nickel melakukan publikasi atas indikator-indikator terkait air berdasarkan Global Reporting Initiative (GRI) beserta informasi terkait lainnya dalam Laporan Keberlanjutan tahunan kami. Laporan tahun 2024, telah dirilis pada 30 April 2025, merinci berbagai inisiatif, pencapaian, serta tantangan yang Perusahaan hadapi dalam menerapkan praktik pertambangan yang bertanggung jawab.

Edu gathering 396

Anggota komunitas berkumpul di sekitar kolam di pusat pertanian Salam Kawasi, mendukung pertanian lokal dan penggunaan air yang berkelanjutan.


Air adalah sumber kehidupan bagi ekosistem, masyarakat, maupun industri. Komitmen Harita Nickel adalah untuk melindunginya, mengelolanya secara bertanggung jawab, dan terus melakukan perbaikan berkelanjutan, sembari membagikan perjalanan ini secara terbuka dalam upaya bersama membangun masa depan yang berlandaskan praktik pertambangan yang bertanggung jawab. Perusahaan berharap pernyataan ini dapat membantu menjelaskan kondisi aktual operasional Harita Nickel dan memperkuat dedikasi berkelanjutan terhadap transparansi, kemajuan yang terukur, dan keterlibatan para pemangku kepentingan.

Go Top