Trimegah Bangun Persada

News Detail

Supervisory Leadership Training Cetak Pemimpin Masa Depan

17 December 2024

Tak kenal sinar matahari atau terangnya rembulan, PT Halmahera Persada Lygend (HPL)—salah satu unit bisnis Harita Nickel di bidang hilirisasi mineral—selalu sibuk mengolah bijih nikel kadar rendah menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik. Bekerja di pabrik ini taruhannya sangat tinggi. Kelalaian sekecil apapun bisa berakibat fatal, sehingga kepemimpinan bukan hanya sekadar keterampilan, melainkan jangkar kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan hidup (K3LH).

Untuk itu HPL mengadakan Supervisory Leadership Training untuk membekali para supervisor dalam menghadapi tanggung jawab besar yang mereka emban. Inti dari inisiatif ini adalah memastikan bahwa para Insan Harita yang berada di manajemen menengah—yang menjembatani visi perusahaan dengan eksekusi di lapangan—dibekali tidak hanya untuk menyampaikan kebijakan, tetapi juga untuk melindungi nyawa.

Human Resources & General Affairs Superintendent Junaidi Arief menekankan peran krusial supervisor dalam keselamatan kerja. "Supervisor adalah mata dan telinga manajemen. Kepemimpinan mereka secara langsung mempengaruhi tidak hanya hasil pekerjaan, tetapi juga keselamatan setiap anggota tim," ujar Junaidi dengan nada serius. "Di industri di mana risiko kecelakaan selalu ada, kepemimpinan yang efektif bisa menjadi pembeda antara shift yang aman atau insiden fatal," tambahnya.

Sektor pertambangan dan smelter terkenal berisiko tinggi. Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, tercatat lebih dari 370.747 kasus kecelakaan kerja pada tahun 2023, dengan pertambangan dan industri berat menjadi yang paling berisiko. Supervisor di sektor ini menghadapi tekanan besar, tidak hanya untuk mencapai target produksi, tetapi juga memastikan protokol keselamatan diikuti dengan ketat.

"Kepemimpinan bukan hanya soal memberi perintah. Ini tentang memberi contoh," tambah Junaidi. "Sebelum kita memimpin orang lain, kita harus bisa memimpin diri sendiri. Ketika seorang supervisor menunjukkan disiplin, integritas, dan kepatuhan terhadap keselamatan beralaskan nilai-nilai inti perusahaan, secara natural tim mereka akan mengikuti," tambah Junaidi. 

Program pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga menyentuh tantangan nyata yang dihadapi para supervisor setiap hari. Supervisor seperti Laboratory Supervisor Indra Lesmana Rahayu mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang nuansa dalam memimpin tim yang beragam. "Yang membuat saya terkesan adalah bagaimana gaya kepemimpinan yang berbeda diperlukan untuk individu yang berbeda. Mulai dari lintas generasi, tingkat pendidikan, dan pengalaman kerja," ungkap Indra.

Namun, ini bukan hanya tentang mengelola tugas dan tenaga kerja. Ini tentang membina pertumbuhan. Ore Processing Production Supervisor Hendrick Andreas Benaya Tandau merefleksikan bagaimana pelatihan tersebut membuka matanya terhadap potensi pengembangan timnya. "Sebagian besar anggota tim saya adalah karyawan lokal, dan penting bagi saya untuk memberikan mereka peluang berkembang. Pelatihan ini menunjukkan kepada saya cara mendukung pengembangan itu dengan efektif," jelasnya. 

Di industri berisiko tinggi, kepemimpinan sangat penting. Arahan supervisor dapat mencegah kecelakaan, meningkatkan moral, dan efisiensi, serta memastikan keselamatan tim. Supervisory Leadership Training di Harita Nickel bukan sekadar pelatihan, tapi bagian penting dalam melindungi masa depan perusahaan yang mengakselerasi industri hilir nikel ini. 

“Pelatihan semacam ini sangat bermanfaat, terutama bagi saya yang meniti karier dari Management Trainee (MT) hingga sekarang. Semua ini berkat support dari manajemen yang memberikan kesempatan bagi para karyawan untuk meningkatkan kapasitas,” pungkasnya. 

Go Top