11 January 2022
Sejak pukul delapan malam orang-orang telah berdatangan ke lapangan Megah Surya Pertiwi (MSP). Embusan angin di barat Pulau Obi tidak meredupkan semangat Insan HARITA untuk berkumpul dan melewati pergantian tahun bersama. Panggung pertunjukan dan kursi-kursi telah tersusun; minuman ringan dan camilan tersaji untuk melengkapi suasana. Tawa ceria pun pecah di malam terakhir tahun 2021.
Wajah-wajah riang tampak di sekitar lapangan acara. Insan HARITA datang untuk melepaskan penat setelah seharian bekerja, juga setelah melalui dua belas bulan yang penuh suka dan duka. Sebelum kegiatan malam tahun baru dimulai, Insan HARITA di MSP memanjatkan doa bersama. Mereka berharap segala lelah yang terlewati selama tahun 2021 dapat menjadi berkah, dan segala peluang di tahun 2022 datang sebagai kabar gembira.
Setelah pembukaan acara, para penampil pun bersiap menaiki panggung. Satu per satu Insan HARITA menunjukkan bakatnya dalam olah suara. Ada yang membawakan lagu-lagu populer mancanegara, ada pula yang menyanyikan lagu kedaerahan. Salah satu lagu daerah yang dialunkan berjudul “Selamat Datang di Kota Ternate”. Melalui lagu itu, sang penyanyi menyampaikan pesan rindu terhadap rumah dan orang-orang di dalamnya.
Insan HARITA yang merayakan malam tahun baru di Site Obi memang berada jauh dari rumah dan keluarga. Namun, kehadiran rekan-rekan sejawat dan acara yang menarik berhasil menghilangkan rasa sepi. Insan HARITA adalah keluarga baru di tanah rantau bagi satu sama lain. Hubungan dekat itu bukan hanya terjalin melalui komunikasi intens pada jam kerja, tetapi juga di luar jam kerja. Acara malam tahun baru ini pun menjadi ajang yang kian merekatkan hubungan tersebut.
Deputi Pengawas Teknik dan Lingkungan (PTL) MSP, Setyawan, mengatakan bahwa malam perayaan tahun baru ini menjadi momen spesial. Malam ini adalah penghibur bagi Insan HARITA yang bergelut dengan pandemi Covid-19 sejak dua tahun terakhir. “Setelah menerapkan prokes yang ketat dan mengikuti vaksinasi, kita bisa mengadakan acara kembali. Terima kasih atas kerja sama yang dibangun sejauh ini,” ujar Setyawan.
Menurutnya pula, 2022 merupakan momen untuk bangkit. Ia mengajak segenap Insan HARITA untuk memupuk optimisme dalam menghadapi tahun yang baru. “Semoga produksi perusahaan kita lancar, teman-teman seluruhnya selalu sehat, dan tercapai segala resolusi kita di tahun 2022. Tak kalah penting, semoga Covid-19 juga segera hilang. Karena itulah kita harus tetap taat terhadap prokes,” ujarnya.
Kebersamaan Insan HARITA juga terasa di living quarter (LQ) Halmahera Persada Lygend (HPAL). Para karyawan, baik lokal maupun asing, berkumpul di sebuah lapangan tempat berlangsungnya acara perayaan malam tahun baru. Suasana meriah dimulai ketika sekelompok penari memasuki lapangan. Lagu pengiring tarian yang menggema seolah mengundang Insan HARITA di area LQ untuk segera bergabung mengikuti malam pergantian tahun bersama.
Terdapat dua tarian yang ditampilkan pada malam itu, yakni tarian soya-soya dan lalayon. Tarian soya-soya dipercaya telah ada sejak zaman Sultan Baabullah memimpin kesultanan Ternate, sekitar tahun 1570 hingga 1583. Tarian ini memiliki makna pantang menyerah dan penjemputan yang agung. Sementara tarian lalayon, yang juga khas Maluku Utara, berisi pesan-pesan romantisme dan cinta. Tarian ini memiliki gerakan yang indah dan lembut dari awal hingga akhir.
Para penari merupakan karyawan HPAL yang berasal dari berbagai departemen. Mereka tampil begitu apik seolah terbiasa melakukan itu sepanjang waktu. Setiap gerakan yang berpadu dengan alunan musik daerah berhasil melahirkan harmoni yang memukau. Melalui tarian, Insan HARITA di HPAL menunjukkan semangat menyongsong tahun baru. Perjalanan dua belas bulan ke depan dimulai dengan keceriaan bersama para kolega di Site Obi.
Selain tarian tradisional, malam perayaan tahun baru di HPAL juga dilengkapi berbagai kegiatan menarik. Insan HARITA di sana bisa melakukan karaoke, menikmati hidangan panggang (grill), berceria bersama dalam permainan mini, serta beradu keberuntungan dalam pengundian hadiah (doorprize). Malam tahun baru di HPAL yang bertema “Beat the Challenges, Live in Harmony” itu pun kian lengkap dengan adanya pesta kembang api di pengujung acara. Letupan kembang api di udara menandai dimulainya tahun baru yang penuh harapan.
Warna-warni kembang api juga terlihat di area Trimegah Bangun Persada (TBP), Gane Permai Sentosa (GPS), dan Halmahera Jaya Feronikel (HJF). Malam yang dingin larut dalam cangkir-cangkir kopi, kepulan asap jagung bakar, dan kebersamaan di ujung dan awal tahun. Kehadiran kawan di Site Obi menjadi pelipur lara bagi mereka yang tak sempat merayakan tahun baru bersama keluarga di rumah. Momen ini menjadi kenangan baru dalam serangkaian kisah HARITA, yang banyak orang mengartikannya sebagai “hari-hari penuh cerita”.
Insan HARITA dari Departemen Community Development (Comdev), Sukarni, menganggap momen tahun baru 2022 sebagai pengalaman berharga. Ini adalah pertama kalinya wanita asal Cilacap tersebut melewati malam tahun baru bersama rekan-rekan di Site Obi. Menurutnya, di mana pun perayaan tahun baru berlangsung, yang terpenting adalah bagaimana setiap orang memaknai momen tersebut. “Perayaan tahun baru ini adalah saat yang tepat untuk melihat refleksi dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian, saya pun bisa melihat resolusi di tahun yang baru dengan lebih jelas,” ujarnya.
Kehadiran rekan-rekan di sekeliling Sukarni juga membuat rasa syukurnya bertambah. Menurutnya, perayaan tahun baru di Site Obi lebih menarik daripada tahun baru yang pernah ia alami sebelumnya. “Jika sebelumnya saya tidak menyiapkan acara khusus, di sini justru saya tergabung dalam kepanitiaan malam tahun baru. Saya merasa semakin banyak memiliki teman, semakin banyak pula hal baru yang saya ketahui. Semoga kebersamaan ini selalu terjaga,” tandasnya.
Go Top