11 March 2024
Perusahaan pertambangan dan teknologi pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan yang beroperasi di Pulau Obi, Harita Nickel, mewisuda 14 orang pemuda lokal yang telah menyelesaikan program pendidikan vokasi Peningkatan Keahlian dan Keterampilan Pemuda (PELITA).
Program ini bertujuan untuk melatih para pemuda di Halmahera Selatan (Halsel) secara intensif, dalam pengoperasian alat berat wheel loader. Pelatihan mencakup aspek keselamatan, kesehatan, dan lingkungan (K3LH); instrumen dan pengendalian wheel loader; perawatan dan pemeliharaan; serta teknik pengoperasian yang efisien.
Seremoni wisuda angkatan pertama digelar di lingkungan operasional perusahaan, pada Rabu (06/03/2024). Ini menegaskan komitmen perusahaan terhadap pengembangan potensi sumber daya manusia (SDM) lokal dari Kabupaten Halmahera Selatan.
Pada kesempatan terpisah, Head of External Relations Harita Nickel Latif Supriadi, mengatakan program pendidikan vokasi PELITA telah berlangsung dari Juni 2023. Seluruh peserta yang mengikuti program ini sebelumnya sudah bekerja di perusahaan sebagai Tenaga Hari Lepas (THL) tanpa dibekali dengan keterampilan khusus (nonskill). Setelah menyelesaikan program ini, imbuhnya, para tenaga nonskill tersebut bisa diangkat menjadi operator alat berat di perusahaan.
“Dari unskilled labour, menjadi skillful workforce. Inilah tujuan utama PELITA, yaitu peningkatan kapasitas dan daya saing generasi muda. PELITA pun lahir dari semangat kolaborasi antara pihak swasta dan pemerintah, yang harapannya dapat menjadi salah satu kunci mencerdaskan generasi muda Halsel,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa saat ini para wisudawan sudah sepenuhnya berubah posisi menjadi operator wheel loader.
Sementara itu, salah satu peserta, Ruslan Ibrahim, mengaku telah lama bercita-cita untuk menjadi operator alat berat. Namun cita-citanya belum tercapai karena minim pengalaman.
“Alhamdulillah, berkat PELITA, saya berhasil mendapatkan pendidikan vokasi ini dan lulus menjadi operator loader,” ungkap Ruslan, yang sebelumnya berstatus sebagai THL di PT Halmahera Jaya Feronikel (HJF), salah satu anak usaha Harita Nickel.
Inisiatif perusahaan meningkatkan skill tenaga lokal mendapatkan apresiasi pemerintah daerah setempat. Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Halsel, Soadri Ingratubun, menyampaikan ucapan terima kasih dan mendorong program vokasi dapat dilanjutkan sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada tenaga lokal.
“Kami mewakili pemerintah Kabupaten Halsel, mengucapkan terima kasih pada manajemen Harita Nickel yang sudah menginisiasi program vokasi untuk pengembangan kapasitas generasi muda lokal di lingkar tambang,” ucapnya saat memberikan sambutan pada wisuda PELITA.
Selain Kepala Disnaker, turut hadir juga dalam seremonial kelulusan program PELITA tersebut, Ketua DPRD Halmahera Selatan, Kabid Hubungan Industri Dinas Ketenagakerjaan Halmahera Selatan, dan jajaran manajemen Harita Nickel.
Sebagai informasi, program vokasi PELITA merupakan salah satu bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang mencakup lima aspek, yakni kesehatan, pendidikan, ekonomi, infrastruktur dan sosial-budaya. Program vokasi tersebut akan terus dikembangkan oleh Harita Nickel, hingga angkatan-angkatan berikutnya.
Hal ini merupakan dukungan nyata Harita Nickel terhadap program pemerintah Republik Indonesia yang menjadikan pembangunan SDM sebagai prioritas pembangunan nasional, melalui pendidikan vokasi. Program ini juga selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) pada poin keempat, yakni menyediakan kesempatan belajar bagi semua.
Go Top