25 December 2022
Kota Ternate merupakan salah satu Kota yang berada di Provinsi Maluku Utara dengan Luas wilayah 5.795, 4 km persegi. Kota Ternate pernah menjadi ibu kota sementara Provinsi Maluku Utara dari tahun 1999 hingga 2010, namun Pada tanggal 4 Agustus 2010 Ibu Kota Provinsi Maluku Utara resmi berpindah ke Sofifi, Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan.
Meski memiliki luas wilayah 5.795, 4 km persegi, Kota Ternate teryata menyimpan berbagai macam sejarah mulai dari sejarah Kesultanan, rempah-rempah, hingga Letusan Gunung api Gamalama yang hingga saat ini masih aktif.
Menurut catatan sejarah, Gunung Api Gamalama pernah beberapa kali mengalami erupsi letusan besar. Salah satunya pada tahun 1673 yang meyebabkan lelehan lava meluap hingga ke tepian pantai. Salah satu buktinya adalah kawasan Batu Angus yang terletak di Kelurahan Kulaba sebelah barat kota Ternate. Kawasan Batu Agus saat ini telah dijadikan kawasan wisata, Geo Park Batu Angus.
Batu Angus merupakan hamparan batu yang secara kasat mata terlihat hangus. Bebatuan hangus itu membentang dari kaki Gunung Gamalama hingga ke pantai dengan luas sekitar 17 hektar. Wisata Batu Angus kini tidak hanya menjadi tempat wisata favorit wisatawan domestik, namun juga wisatawan asing sebagai salah satu tempat tujuan wisata ketika berkunjng ke Ternate.
Bagi wisatawan yang mau berkunjung ke kawasan Wisata Batu Angus dapat menempuh perjalanan dengan jarak sekitar 10 kilometer dari pusat kota Ternate menggunakan roda dua maupun roda empat. Pengunjung yang mau masuk ke lokasi wisata Batu Angus harus membayar tiket masuk sebesar 7 ribu rupiah sedangkan roda empat harus membayar tiket 14 ribu hingga 20 ribu rupiah.
Wajah wisata Batu Angus sendiri kini telah dipercantik oleh Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Pariwisata dengan membangun sejumlah fasilitas seperti jalan, gazebo serta fasilitas lainnya.
Meski begitu, pengunjung berharap Pemerintah Kota Ternate dapat menambahkan fasilitas lainnya seperti lapak kuliner. Pasalnya di kawasan Wisata Batu Angus belum memiliki lapak jualan kuliner sehingga pengunjung harus membawa makanan dari luar.
“Pemandangan kawasan Batu Angus sangat indah dengan hamparan batu angus yang membentuk piramida serta pohon-pohon kecil yang hijau sehingga sangat puas ketika dikunjungi, ditambah lagi kita bisa menikmati langsung Batu Angus, pepohonan laut dan pulau serta Gunung Gamalama. Namun di tempat wisata ini tidak memiliki lapak kuliner,” ungkap Maya salah seorang pengunjung Batu Angus saat ditemui beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Aldi Marto, petugas penjaga Wisata Batu Angus mengungkapkan setiap harinya kawasan wisata Batu Angus dipastikan selalu dikunjungi wisatawan. Rata-rata wisatawan yang berkunjung ke Batu Angus bisa mencapai ratusan pengunjung setiap harinya. Baik itu itu di hari libur maupun di hari normal.
“Setiap hari kita bisa menerima kunjungan wisatawan di atas serratus orang, entah itu hari libur mapun dihari kerja,” papar Aldi.
Sementara itu, Kepala Dinas Priwisata Kota Ternate, Rustam Mahli saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, di tahun 2023 kawasan Batu Angus akan ditetapkan sebagai kawasan Geo Wisata yang bekerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Terenate serta Ikatan Ahli Giologi Provinsi Maluku Utara.
Selain menetapkan kawasan batu angus sebagai Geo Wisata, Pemerintah Kota Ternate juga akan membangun sejumlah fasilitas di kawasan Batu Angus. “Tahun 2023 ini Dinas Pariwisata akan membangun sejumlah fasilitas di lokasi Wisata Batu Angus, seperti fasilitas infrastruktur kuliner, fasilitas penerangan, jalan menuju pantai, serta museum geo wisata,” ungkap Rustam.
Rustam menjelaskan bahwa pembangunan fasilitas infrastruktur tersebut dimaksudkan agar para pengunjung wisata Batu Angus dapat menikmati keindahan Batu Angus hingga malam hari serta meningkatkan pendapatan daerah. Rustam menambahkan Dinas Pariwisata Kota Ternate juga membentuk Kelompok Sadar wisata (Pokdarwis) di setiap kelurahan yang memiliki tempat wisata, dimana kelompok ini akan ikut membantu dan mengembangkan pariwisita serta memulihkan ekomi di Kota Ternate.*
Go Top