15 February 2024
Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2024 telah dilaksanakan secara serentak pada tanggal 12 Januari hingga 12 Februari 2024. Tema tahun ini “Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha”. Dengan menjadikan K3 sebagai bagian dari budaya kerja, diharapkan dapat menekan angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan produktivitas kerja.
Semarak memperingati Bulan K3 juga terjadi di Harita Nickel. Bahkan telah menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan oleh setiap unit bisnis. Rangkaian kegiatan dibuka dengan upacara dan ditutup juga dengan upacara. Untuk memeriahkannya, setiap unit menggelar berbagai kegiatan.
Dari perlombaan olahraga, penilaian aspek K3 antar departemen, hingga lomba videografi dengan tema K3. Semua ini, tidak lain sebagai upaya untuk mengampanyekan pentingnya K3 di lingkungan kerja.
Muksin Muhdin, OHS Trainer Supervisor PT Trimegah Bangun Persada Tbk (TBP), yang menjadi ketua panitia peringatan Bulan K3, mengatakan pada tahun ini perusahaannya mengadakan berbagai kegiatan yang fokus pada aspek kesehatan dan keselamatan kerja.
Diterangkan, untuk mempromosikan kesehatan kerja, digelar perlombaan berbagai cabang olahraga, diantaranya badminton, sepak takraw, basket, volley dan lari. Sementara untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran karyawan akan keselamatan kerja, digelar First Aid Challenge, kompetisi penilaian Safety Accountability Program (SAP) antar departemen dan Best Performance ISO 45001 tentang Sistem Manajemen K3.
Jika unit bisnis lain menggelar berbagai kegiatan on the spot, pada tahun ini PT Surya Megah Pertiwi (MSP) lebih fokus ke perlombaan berbasis daring atau memanfaatkan media digital. Seperti lomba menggambar dengan pesan keselamatan yang diikuti oleh anak karyawan dan lomba Sayang Rekan Kerja dalam format video yang diikuti karyawan.
Fajar Aprianto, Safety Operational Supervisor PT Megah Surya Pertiwi (MSP), menerangkan, lomba menggambar yang diikuti oleh anak karyawan itu, membawa pesan bahwa keselamatan kerja tidak hanya penting bagi karyawan, akan tetapi juga sangat berarti bagi keluarga yang menunggu di rumah.
Demikian halnya dengan lomba video Sayangi Rekan Kerja, mengingatkan agar setiap karyawan dapat lebih sadar terhadap lingkungan sekitar. Ketika menemukan adanya potensi bahaya yang dilakukan oleh rekan kerjanya, Insan Harita akan mengingatkan sebagai wujud perhatian.
Seperti halnya unit bisnis lain, PT Halmahera Jaya Feronikel (HJF) juga menggelar berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran para karyawan dalam menerapkan K3. Hal ini sejalan dengan target Zero Loss Time Injury (LTI) di area operasional perusahaan. LTI sendiri adalah jenis kecelakaan kerja yang bisa mengakibatkan seseorang menderita cacat permanen atau kehilangan waktu produktifnya selama satu hari kerja atau lebih. Karena itu, target Zero LTI ini perlu didukung oleh semua lini agar bisa diwujudkan.
Selain menyasar karyawan, kegiatan memperingati Bulan K3 di HJF juga melibatkan masyarakat sekitar. Di antaranya melalui pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, kerja bakti membersihkan sampah di sekitar pantai dan pendidikan K3 untuk siswa SMA Tunas Muda di Desa Kawasi.
Pelibatan masyarakat dan kepedulian terhadap lingkungan tersebut sebagai salah satu wujud komitmen perusahaan terhadap prinsip Environment, Social and Governance (ESG) untuk memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Inisiatif meningkatkan kesadaran K3 melalui kegiatan yang menyenangkan dilakukan oleh PT Halmahera Persada Lygend (HPL). Melalui event bertajuk Run for Fun and Color Run, para karyawan diajak lari dan senam zumba bersama. Sedikitnya 200 karyawan mengikuti kegiatan yang diadakan di area Living Quarter. Bambang A. Kader, Safety Trainer HPL, yang sekaligus juga ketua panitia Bulan K3, mengatakan jurus menyebarkan keseruan dirasa efektif, agar edukasi mengenai budaya K3 dapat lebih mudah diserap, dan tidak jadi momok yang menakutkan bagi karyawan.
Ia berharap dengan penerapan budaya K3 yang baik, kinerja atau produktivitas perusahaan juga semakin meningkat. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan rasa saling memiliki dan peduli antar karyawan. Sehingga diharapkan ke depannya apabila terdapat kondisi tidak aman di area kerja, maka para karyawan yang sudah memiliki ikatan erat, tidak sungkan lagi untuk mengingatkan rekan kerjanya,” ucapnya
Go Top